Sudah lebih dari sepekan nih, saya dan istri benar-benar di rumah saja. Biasanya kami berdua bekerja sehari-harinya. Saya orang lapangan, istri orang kantoran. Seminggu pertama sejak kebijakan Social Distancing, saya yang pertama kali diarahkan untuk tidak mengumpulkan orang. Seminggu berikutnya, kunjungan ke rumah-rumah pun tidak boleh.

Setelah itu, barulah ada kebijakan dari kantor istri yang menginstruksikan pegawainya kerja dari rumah. Namanya juga kerja dari rumah pasti beda efektifitasnya. Terutama seorang istri yang punya kewajiban terhadap suami dan anak. Ditambah lagi punya hobi lain, yang selama ia bekerja sedikit waktu untuk menyalurkannya.

Baking and Cooking, itu jadi hobi istri ane sejak dulu. Sebenarnya hal yang mendasari ia hobi baking and cooking adalah hobi jajannya. Kue, roti, baso, sampai beberapa jenis minuman. Berhubung salah satu bentuk pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini adalah dengan membatasi makanan dari luar, maka sekaligus bisa menyalurkan hobi juga membuat makanan dari dapur sendiri.

Kalau untuk makanan sehari-hari istri sudah terbiasa memasak sayur dan lauk pauk. Mulai dari sayur sop, sayur bening, oreg tempe, soto, rendang, gulai ayam, dan lain sebagainya. Soal rasa? Tentu saja Enak!  Ya, minimal menurut lidah suaminya ini.

Untuk masakan sehari-hari ini tidak ada dokumentasi fotonya, ya Gansis. Sekali masak untuk sekali makan. Langsung habis.

Nah, yang membuat istri betah berada di dapur, kadang sampai lupa anak dan suami adalah membuat makanan cemilan. Dari yang tradisional sampai yang kekinian. Untuk cemilan-cemilan ini, ada beberapa yang berhasil didokumentasikan. Cekidot...






Tahu Bika Ambong, dong. Makanan khas dari Medan ini termasuk salah satu Makanan Tradisional favorit saya. Istri membuat dalam bentuk  yang berbeda. Biasanya berbentuk kotak seperti bolu panggang, istri membuatnya berbentuk bulat seperti kue serabi. Heuheu, rasanya tidak kalah seperti Bika Ambon di toko-toko kue terkenal itu. 





Haha, jangan dilihat dari penampakannya yang gosong atau over cookya, GanSist. Itu karena apinya terlalu besar, jadi cepat gosong. Nah makanan ini namanya Serabi Kinca. Di Cirebon cukup populer jenis cemilan ini. Bentuknya seperti kue Serabi pada umumnya, akan tetapi memakannya dengan saus gula, yang terbuat dari gula aren, santan dan daun pandan. Saat masih hangat, harumnya menggoda. Soal rasa, jangan ditanya. Makanan Tradisional selalu juara.





Kue tradisional ini bisa ditemukan di seluruh pelosok negeri. Kue berbahan tepung beras dan tepung tapioka ini, bikin pengen lagi dan lagi. Apalagi toping santannya yang gurih. Serius deh, tidak ada duanya. Ini juga salah satu makanan tradisional favorit saya. Bisa habis banyak makan kue talam ini.








Donat ini favorit sekeluarga, termasuk anak yang yang masih berusia dua tahun. Kalau sudah dibarui mesis coklat, bisa lahap makan donatnya. Oh ya, GanSist, bahan dasar donat ini seperti namanya, yaitu kentang. Jadi tidak full terigu. heuheu maafkan kalau penampakannya sedikit gosong ...




Yang pasti #mumpungdirumah kita isi waktu dengan hal positif. Sambil berdoa semoga kondisi bangsa ini kembali pulih. Musibah Pandemik Covid-19 segera pergi. Amin.