egihrsnAvatar border
TS
egihrsn
Corona Jadi Peluang UMKM Penuhi Pasar Barang Impor
Tidak dipungkiri, virus terbaru Corona, COVID-19, membuat panik akan pasokan bahan pangan utama di pasaran. Saat berita pertama kali virus tersebut muncul di Depok, panic buying terjadi di banyak tempat di Jakarta. Keresahan akan ketersediaan bahan pangan membuat warga ibukota memborong bahan makanan.
 
Saat pandemi global seperti sekarang, banyak negara yang menetapkan status lockdown atau pembatasan keluar masuk orang dari rumah masing-masing kecuali untuk urusan mendesak. Kondisi seperti ini justru membuka peluang UMKM atau Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.
 
Adalah staf khusus Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau UKM, Tubagus Fiki Satari, yang menyebut pemanfaatan peluang UKM saat ini bisa menyelamatkan perekonomian bangsa.
 
Ia menambahkan sektor UMKM dapat menyuplai produk impor yang berasal dari berbagai negara yang kini menerapkan kebijakan lockdown, terutama dari Tiongkok. Agar berjalan maksimal, Tubagus menyarankan adanya strategi penguatan lokal dengan cara memasok ke pasar dalam negeri atau mengubah ekspor ke negara yang masih membuka keran impor.


Terhentinya impor makanan dan minuman dari luar negeri harus bisa dimanfaatkan UMKM nasional untuk meraih kepercayaan konsumen dalam negeri akan kualitasnya. Selain makanan dan minuman, sektor rempah-rempah bisa menjadi bidikan peluang UMKM berikutnya. Rempah-rempah tersebut mencakup jahe, temulawak dan kunir. Harga jahe dan temulawak sempat diberitakan meroket karena kasus COVID-19.

Sumber: Kitadigi
anasabilaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
546
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.