TS
lifeextension
Bagaimana Cara Menghadapi Ketakutan Karena Virus Corona?
Life Extension Indonesia - Virus corona menyebabkan kepanikan di banyak tempat. Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi ketakutan karena virus corona. bagaimana caranya? Lihat di bawah, ya!
Jangan Panik, tetap Waspada
Ingat! Rasa panik bisa menyebar lebih cepat, daripada virus. Infeksi virus corona tidak menimbulkan gejala atau hanya menimbulkan gejala ringan pada 81% kasus. Kebanyakan orang yang terinfeksi juga sembuh. Untuk mencegah penyebaran virus corona, kita bisa menerapkan dua kebiasaan, yakni rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang sekitar.
Tinggal di Rumah
Mengkarantina diri sendiri di rumah memang tampak menyebalkan saat kamu tidak sakit, tapi hal itu harus dilakukan demim kebaikan kita bersama sekaligus meminimalisir kemungkinan virus corona untuk menyebar. Jika pekerjaan kantor bisa dilakukan di rumah, itu lebih baik. Selama di rumah, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga,dan istirahat yang cukup.
Pilih Informasi dengan Bijak
Di situasi seperti ini, banyak informasi tersebar. Namun, kita harus memilih informasi dengan bijak, jangan sampai informasi tersebut membuat kita cemas. Bagaimana caranya? Cerna informasi dari ahli kesehatan yang bisa menolong dan memberikan petunjuk dengan benar. Jangan memilih rumor yang hanya disebarkan dari mulut ke mulut.
Orang Lanjut Usia dan Sistem Imun yang Lemah Butuh Perlindungan Lebih
Virus bisa menyerang siapa saja. Namun, pasa kasus virus corona, orang yang sudah lanjut usia dan orang yang lemah sistem imunnya memerlukan perlindungan lebih. Pada kelompok tersebut, virus bisa menyebabkan gejala yang parah, bahkan kematian. Karena itu, orang lanjut usia dan orang dengan sistem imun lemah butuh perlindungan lebih.
Cari Bantuan
Jika kamu merasa kelelahan dengan rasa cemas yang disebabkan oleh pandemi virus corona, segera cari bantuan. Misalnya, dengan berbicara pada ahli kesehatan atau konselor yang bisa membantu kamu menangani kecemasan akibat pandemi virus corona. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengunjungi psikolog dan psikiater untuk membahas kecemasanmu.
Tetap Jaga Komunikasi
Meski sedang mengkarantina diri sendiri di rumah, kita tetap harus berkomunikasi dengan orang terdekat dan rekan kerja. Caranya bisa menggunakan video call, chatting, atau menghubungi langsung via telpon. Menjaga komunikasi bisa membantu satu sama lain jika terjadi masalah.
Jangan Rasis
Jangan menjadikan pandemi virus corona sebagai alat untuk berbuat rasis. Meskipun keadaan membuat kita takut, kita tetap harus berpikir jernih. Bagaimana pun, menggunakan pandemic virus corona untuk menyasar kelompok tertentu adalah salah. Di saat seperti ini, kita seharusnya saling membantu satu sama lain.
Kerja Sama di Bidang Sains
Para ilmuwan dan ahli kesehatan sedang bekerja samamenemukan vaksin untuk melawan pandemi virus corona dan merawat orang yang terinfeksi. Kita bisa membantu mereka dengan cara mencegah penyebaran virus menjadi lebih luas. Caranya dengan diam di rumah dan terapkan gaya hidup sehat dan higienis.
Kejadian saat ini mungkin bukan krises kesehatan dunia yang terakhir. Namun, kejadian hari ini bisa kita gunakan sebagai pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.
Jangan Panik, tetap Waspada
Ingat! Rasa panik bisa menyebar lebih cepat, daripada virus. Infeksi virus corona tidak menimbulkan gejala atau hanya menimbulkan gejala ringan pada 81% kasus. Kebanyakan orang yang terinfeksi juga sembuh. Untuk mencegah penyebaran virus corona, kita bisa menerapkan dua kebiasaan, yakni rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang sekitar.
Tinggal di Rumah
Mengkarantina diri sendiri di rumah memang tampak menyebalkan saat kamu tidak sakit, tapi hal itu harus dilakukan demim kebaikan kita bersama sekaligus meminimalisir kemungkinan virus corona untuk menyebar. Jika pekerjaan kantor bisa dilakukan di rumah, itu lebih baik. Selama di rumah, jangan lupa untuk menjaga kesehatan dengan konsumsi makanan bergizi, olahraga,dan istirahat yang cukup.
Pilih Informasi dengan Bijak
Di situasi seperti ini, banyak informasi tersebar. Namun, kita harus memilih informasi dengan bijak, jangan sampai informasi tersebut membuat kita cemas. Bagaimana caranya? Cerna informasi dari ahli kesehatan yang bisa menolong dan memberikan petunjuk dengan benar. Jangan memilih rumor yang hanya disebarkan dari mulut ke mulut.
Orang Lanjut Usia dan Sistem Imun yang Lemah Butuh Perlindungan Lebih
Virus bisa menyerang siapa saja. Namun, pasa kasus virus corona, orang yang sudah lanjut usia dan orang yang lemah sistem imunnya memerlukan perlindungan lebih. Pada kelompok tersebut, virus bisa menyebabkan gejala yang parah, bahkan kematian. Karena itu, orang lanjut usia dan orang dengan sistem imun lemah butuh perlindungan lebih.
Cari Bantuan
Jika kamu merasa kelelahan dengan rasa cemas yang disebabkan oleh pandemi virus corona, segera cari bantuan. Misalnya, dengan berbicara pada ahli kesehatan atau konselor yang bisa membantu kamu menangani kecemasan akibat pandemi virus corona. Jika diperlukan, kamu juga bisa mengunjungi psikolog dan psikiater untuk membahas kecemasanmu.
Tetap Jaga Komunikasi
Meski sedang mengkarantina diri sendiri di rumah, kita tetap harus berkomunikasi dengan orang terdekat dan rekan kerja. Caranya bisa menggunakan video call, chatting, atau menghubungi langsung via telpon. Menjaga komunikasi bisa membantu satu sama lain jika terjadi masalah.
Jangan Rasis
Jangan menjadikan pandemi virus corona sebagai alat untuk berbuat rasis. Meskipun keadaan membuat kita takut, kita tetap harus berpikir jernih. Bagaimana pun, menggunakan pandemic virus corona untuk menyasar kelompok tertentu adalah salah. Di saat seperti ini, kita seharusnya saling membantu satu sama lain.
Kerja Sama di Bidang Sains
Para ilmuwan dan ahli kesehatan sedang bekerja samamenemukan vaksin untuk melawan pandemi virus corona dan merawat orang yang terinfeksi. Kita bisa membantu mereka dengan cara mencegah penyebaran virus menjadi lebih luas. Caranya dengan diam di rumah dan terapkan gaya hidup sehat dan higienis.
Kejadian saat ini mungkin bukan krises kesehatan dunia yang terakhir. Namun, kejadian hari ini bisa kita gunakan sebagai pelajaran untuk masa depan yang lebih baik.
0
490
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.6KThread•10KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru