Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa, seperti dalam penggalan lirik lagunya Ebit G Ade , atau karena manusia mulai lalai dan lupa akan Tuhan. Belakangan musibah silih berganti berdatangan, mulai dari bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor, sampai pada musibah yang menyerang kesehatan manusia seperti demam berdarah dengue , dan yang paling banyak diperbincangkan saat ini yaitu mewabahnya virus corona jenis baru yaitu COVID-19, yang sudah menjangkiti ratusan ribu umat manusia di seluruh dunia termasuk di negara kita Indonesia dan virus ini juga sudah membunuh ribuan nyawa di berbagai negara di belahan dunia.

COVID-19 pun oleh WHO sudah ditetapkan sebagai penyakit pandemi yang artinya penyakit yang sudah mewabah secara cepat ke seluruh dunia secara universal, menyebabkan penyakit, dapat menular dari manusia ke manusia lainnya dan diperlukan penanganan khusus.



Data terakhir yang ane baca dari media online dan yang ane tahu dari acara berita di televisi, di Indonesia sendiri yang awalnya diumumkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo hanya dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona, sekarang sudah terdapat 227 kasus orang yang positif terjangkit virus corona (COVID-19), 19 orang meninggal dunia dan ada 11 orang yang sudah sembuh.

COVID-19 yang awal mulanya berasal dari Negara Cina di kota Wuhan ini, memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat dan menyerang organ paru-paru dari sistem pernapasan manusia. Walau pun persentase kemungkinan terjadinya resiko kematian akibat dari terjangkit virus ini terbilang lebih rendah dari SARS dan MERS, tetapi apabila penderita yang sudah berumur dan telah memiliki riwayat penyakit berbahaya seperti serangan jantung, astma dll sebelumnya, maka virus ini akan dapat menjadi sangat berbahaya dan mematikan.



Untuk itu pemerintah menghimbau kepada kita seluruh rakyat Indonesia, supaya mengurangi aktifitas atau kegiatan di luar rumah yang melibatkan banyak orang dan kontak fisik secara langsung. Demi memutus rantai penularan virus corona baru ini, pemerintah pun meliburkan segala bentuk aktifitas belajar dan mengajar di sekolah selama dua pekan.

Cukup mengkhawatirkan juga ya, Gan-Sis, selain berdampak pada aktifitas sosial sehari-hari, perputaran ekonomi di sektor pariwisata juga mulai lesu. Beberapa negara tetangga seperti Malaysia bahkan memberlakukan "lockdown" di negaranya, artinya tidak boleh ada orang yang masuk atau keluar dari negara tersebut selama batas waktu yang ditentukan.



Nah, Gan-Sis sendiri juga pasti lebih memilih untuk berdiam di rumah saja daripada keluar rumah kan?

Nah #mumpungdirumahAne punya beberapa kegiatan yang mungkin bisa Gan-Sis terapkan, diantaranya :

1. Gunakan Waktu Untuk Beraktifitas Bersama Anak dan Istri di Rumah



Quality time, mungkin sebutan itu yang sering diuangkapkan untuk waktu luang bersama keluarga. Kebanyakan dari Gan-Sis biasanya pasti sangat jarang punya waktu luang untuk bercengkrama bersama anak dan istri di rumah, karena kesibukan pekerjaan yang tak jarang harus lembur sampai larut malam. Nah, Gan-Sis di rumah bisa mengajak suami atau istri untuk bersama anak-anak bermain di rumah, atau bersih-bersih rumah bersama.

2. Bersi-Bersih Rumah



Menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan juga menjadi salah satu kunci agar dapat terhindar dari berbagai virus penyakit, seperti di musim penghujan seperti sekarang ini hendaknya kita mengubur kaleng bekas yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah.

3. Gunakan Waktu Luang di Rumah Untuk Berolah Raga



Berolah raga di rumah juga merupakan salah satu metode yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh agar terhindar dari serangan berbagai penyakit.

4. Menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga)



Menanam rempah-rempah seperti kunyit dan jahe dapat dilakukan di lahan sempit dengan cara menggunakan pot atau dengan poly bag. Tanaman rempah seperti jahe merah juga dipercaya mampu meningkatkan sistem imun tubuh. Gan-Sis dapat mengkonsumsinya secara rutin dengan cara mengolahnya menjadi wedang jahe.

5. Menonton Acara Berita



Setelah semua kegiatan selesai kita lakukan, kita dapat menonton acara berita di televisi agar mendapat info terkini dari penyebaran virus corona. Kenapa saya sarankan untuk menonton TV, karena beritanya akurat terhindar dari hoax dan karena jaman sekarang hampir semua orang hingga di pelosok daerah sudah memiliki pesawat televisi.

Semoga thread saya kali ini bisa bermanfaat ya, jangan lupa beri cendol, rate, komentar dan bagikan ke akun media sosial kalian. Thank You ....

Penulis : DeYudi69

Sumber referensi : 1 , 2 , 3 , 4 , 5