Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

C4lyps0Avatar border
TS
C4lyps0
PKS Anggap Penanganan Pasien Corona Amburadul


Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukamta menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum bisa menangani para pasien virus corona jenis baru (Covid-19) dengan baik. Di matanya, penanganan saat ini masih amburadul.

Sukamta berpendapat, sampai hari ini pemerintah belum memiliki skema yang jelas dalam penanganan wabah corona di Indonesia. Menurut kabar yang diterimanya, masyarakat di berbagai daerah mengeluhkan soal pelayanan yang carut-marut.

Dia menyatakan beberapa masyarakat yang ingin melakukan pengecekan kondisi dan gejala yang mereka alami, malahan merasa bingung ketika tiba di rumah sakit.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat di berbagai daerah banyak yang mengeluh, bingung, dan semakin khawatir akibat tidak mendapatkan pelayanan secara aman dan meyakinkan ketika merasa ada indikasi terpapar virus Covid-19.

Penanganan pasien amburadul," kata Sukamta kepada Tagar, Selasa, 17 Maret 2020.

Dia menambahkan, kekhawatiran masyarakat semakin memuncak ketika ingin mengadukan tracing. Selain itu, pasien yang dianggap positif corona pun kebingungan melihat rumah sakit rujukan dari pemerintah seperti tidak layak.




"Mulai dari ruang isolasi yang tersedia ternyata banyak ditemukan kurang layak, seperti pasien yang memiliki indikasi Covid-19 disatukan dalam satu ruangan yang berisi 4-6 orang. Ruang isolasi sangat terbatas jumlah maupun fasilitasnya," ujarnya.

Politikus PKS ini mengaku telah melakukan pengecekan ke beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien corona. Namun, yang dia temukan justru ketiadaan fasilitas memadai.

"Setelah dicek di lapangan banyak rumah sakit di berbagai daerah belum memiliki fasilitas memadai seperti negatif pressure. Fasilitas yang dipergunakan untuk isolasi merupakan peninggalan dari kasus-kasus sebelumnya," kata dia.

Sukamta menegaskan sampai saat ini pemerintah juga belum menyediakan anggaran untuk perlengkapan maupun penambahan ruangan yang diperlukan untuk menangani pasien.

Menurutnya, sejak pengumuman kasus pertama, kian bertambahnya kasus orang terinfeksi corona dari hari ke hari membuat publik bingung. 

Covid-19


Spt biasa jngn trll dianggap sbb maido nyelatu mencela itu mudah

Yg jls semua syok wkt corona tiba, kagak cuma Indonesia doang China, Amerika, Inggris, Jepang, Eropa semua gelagapan pas disambangi corona 

Saat ini Indonesia sdh berbenah bkl ada RS darurat corona di wisma atlet



Ini bagus sbb dgn menyediakan fasilitas khusus penanganan suspek corona akan mengurangi risiko cross infection antar pasien di RS2 umum yg didatangi berbagai penderita penyakit lain

Skrng tinggal detail teknisnya

1. Pengelolaan transportasi yg membawa penderita ke RS corona

a. Butuhkah ambulans khusus - pressure agar virus kagak kesebar di jln misalnya

b. Sll membersihkan interior dan eksterior ambulans stlh antar jmpt pasien dgn disinfektan, spt gagang pintu misalnya

2. Pembersihan kamar2, bed, sprei dan alat2 medis yg dipakai menangani suspek hrs ada prosedurnya spt laundry dimana dgn apa

3. Saluran pembuangan air limbah

4. Penanganan sampah medis dibakar atau gimana

5. Wifi agar pasien kagak stress dan bs komunikasi dgn keluarga atau tenaga medis

6. Antum tmbh sendiri

emoticon-Rusia
DarpoxAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.9K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.