Skuat Wuhan Zall, terdampar di Spanyol (AP)

Asosiasi Sepak Bola Cina dilaporkan akan memulai kembali musim Liga Super Cina 2020 pada 18 April mendatang,

Hal ini dipertimbangkan usai mendapati laporan bahwa kasus virus corona yang begitu mewabah di negeri tirai bambu itu mengalami pengurangan yang drastis.

Musim kompetisi sepakbola di China seharus sudah digelar sejak 22 Februari lalu. Namun merebaknya virus corona kompetisi Liga China harus ditangguhkan sampai batas tertentu. Hal ini diberlakukan untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Saat itu China dikurung, dengan pembatasan akses diberlakukan untuk mencegah orang-orang memasuki dan meninggalkan wilayah China.

Tetapi dengan situasi di China yang mulai membaik dalam beberapa pekan terakhir, dilaporkan oleh Wild East News, sumber berita olahraga Inggris di negara itu, bahwa musim sepak bola akan segera dilanjutkan.

Sejumlah tim Liga Super China yang sebelumnya harus mengungsi dari negara itu untuk menghindari tertular virus corona, termasuk juara CSL (China Super League), Guangzhou Evergrande, yang pindah ke Dubai untuk menjalani pemusatan latihan.

Klub lain, Wuhan Zall, yang berasal dari kota Wuhan yang terdeteksi sebagai pusat epidemi virus corona, mereka mengungsi ke Spanyol, di mana mereka terpaksa tinggal selama berminggu-minggu sebagai akibat dari lock down yang diberlakukan di negaranya.

Leo Baptistao, penyerang Wuhan asal Brasil, mengatakan kepada media China sebelum mengungsi ke Spanyol bahwa situasi di kota Wuhan, telah berbeda.

“Kami lebih dalam bahaya (di sini). Sekarang tampaknya ... lebih baik pergi, "katanya waktu itu.

Karena saat ini virus corona telah menyebar ke seluruh Eropa dan sejumlah negara lain di seluruh dunia, timnya telah membuat rencana untuk pulang ke markasnya dalam upaya untuk menghindari virus tersebut.

Namun, meskipun klub ingin kembali ke Cina, mungkin ada komplikasi lebih lanjut yang dihadapi pemain, staf, dan ofisial masing-masing klub.

Pihak berwenang di Beijing menuntut agar orang yang kembali dari negara-negara lain yang telah terinfeksi oleh virus harus segera dikarantina selama 14 hari.

Itu berarti para pemain dapat menghadapi periode isolasi diri lebih lanjut karena China sekarang mengajukan tawaran untuk mencegah masuknya kasus dari luar negeri.

Sumber: daily mail