Akhir-akhir ini warga Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah digemparkan dengan kejadian meningalnya Lima santri dan satu kiyai disebuah danau bekas galian yang terletak Dusun Sobotuo Kec. Brati. Kejadian meningalnya 6 orang sekaligus tentunnya mengemparkan warga sekitar tentunnya karna kejadian itu terjadi sekitar jam 09.00 wib. Berita meninggalnya enam orang dibekas galian tentunnya sudah beredar dimana-mana tapi banyak berita yang tidak sesuai fakta atau bisa dikatakan mengada-ada. Nah dalam tulisan kali ini saya akan menceritakan kejadian yang sebenarnya, karna tempat kejadian tak jauh dari tempat saya tinggal. Langsung saja yuk kita menuju TKP








Dulu tempat penambangan awalnya adalah sebuah pekarangan warga sekitar yang diberi nama pekarangan babatan. Banyak pohon besar dan menjulang tinggi. Disuatu hari ada sebuah orang menawari warga untuk pekarangan babatan dijadikan sebuah persawahan. Ada sebagian warga setuju dan adapula warga yang tak setuju. Meski demikian penambangan akhirnya berjalan sampai sekarang, ada sebagaian yang sudah jadi persawahan adapula yang baru digali, adapula yang belum tersentuh sama sekali oleh kendaraan besar. Pembukaan tambang diwarnai dengan kejadian-kejadian mistis, meski pihak penambah sudah memotong seekor kambing dengan tujuan meminta ijin penunggu yang tak kasat mata.

Dibawah ini adalah kejadian mistis saat pembukaan lahan atau penebangan pohon.







Konon ceritanaya pekarangan babatan emang terkenal angker oleh warga sekitar, banyak warga sekitar yang melihat sosok-sosok yang menyeramkan, seperti genderuwo, gundol pencengis, pocong, mata lebar dan masih banyak lainnya. Pekarangan babatan dulunya juga bekas pemakaman meski hannya beberapa makam saja. Kejadian saat pembukaan pertambangan adalah sebagai berikut :

Pohon Mengeluarkan Darah

Saat pembukaan lahan adakejadian jangal yang dialami oleh para penebang pohon yaitu : ada sebuah pohon yang besar saat ditebang mengeluarkan banyak darah dan saat pohon tumbang, pohon tersebut bisa berputar 180 derajat. Selain itu dimalam hari warga sekitar juga mendengar suara anak kecil bahkan dewasa menangis memohon agar rumahnya tidak dirusak. Selain itu masih banyak lagi kejadian-kejadian jangal lainnya yang tak bisa saya sebutkan satu per satu.

Lanjut cerita tambang yang merengut enam nyawa sekaligus.







Kejadian yang merengut enam nyawa yang tengelam disebuah galian yang tergenang air hujan, secara logis sangat tidak masuk diakal. Hal ini karena genagan air tingginya tak lebih dari 1 meter alias sangat dangakal. Kejadian yang tak masuk akal inilah yang diyakini warga sekitar bahawa ada makluk lain yang ikut campur dalam enam nyawa yang hilang Buto Ijo.

Kejadian bermula saat ada santriwati yang mengambil air untuk membersihkan tangan, tiba-tiba ia terperosok dan langsung hilang, hal ini membuat temen-temannya histeris dan minta pertolongan. Ada santriwati yang memangil kiyai ada juga santriwati yang berusaha menolong. Santri yang ingin menolong termasuk kiyai ketika masuk keair langsung hilang tanpa muncul dipermukaan. Lima santri dan satu kiyai akhirnya meningal dunia sementara dua santri belum sempat menolong sudah pingsan dipingir kolam. Warga sekitar yang mengetau kejadian itu langsung berbondong-bondong mencari jasad yang tengelam. Sekitar jam 10:00 wib satu santri dan kiyai belum juga ditemukan yang akhirnya mengunakan pengeras suara agar warga turun semua ikut membantu mrncaŕi. Akhirnya keenam jasad ditemukan dan langsung dilarikan kepukesmas tapi tidak ada yang selamat. Dibawah ini adalah vidio asli yang saya dapatkan dari tetangga saya langsung, bila vidionya melangar aturan mohon admin menghapus atau mengeditnya :


Kejadian yang tak masuk diakal ini dikaitkan dengan makluk astral yaitu Buto Ijoyang mencari tumbal seorang perawan. Hari-hari sebelum kejadian itu, banyak anak-anak kecil bermain disitu tapi tidak apa-apa. Setelah kejadian yang memakan korban enam jiwa akhirnya kolam atau danau yang tergenag air hujan diberi garis polisi dan beberapa hari lalu ditimbun tanah sehingga tak kelihatan airnya lagi.


Kematian bisa datang kapan saja, maka dari itu persiapkanlah dirimu untuk menghadap kepada Tuhanmu.

Sekian cerita horor dari saya, semogga bermanfaat dan tetap waspada.

Grobogan, 17 Maret 2020. By. Awang449