Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

joko.winAvatar border
TS
joko.win
Sesal Pembuat Hoax TKA China Masuk Kendari di Tengah Wabah Corona
Jakarta - 

Hardiono (39), warga Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), diamankan polisi karena menyebarkan video yang berisi informasi bohong atau hoax. Hardiono menyesal telah menyebarkan video tersebut.

Kasus Hardiono berawal dari penyebaran video kedatangan puluhan WNA di Bandara Haluoleo Kendari yang kemudian menjadi viral. Para WNA itu diketahui merupakan tenaga kerja asing.

Baca juga:Tak Ditahan, Pembuat Video TKA China Corona Masuk Kendari Wajib Lapor

Hardiono membuat narasi ada puluhan TKA asal China datang ke Kendari. Video ini kemudian memicu kontroversi dan keresahan di tengah wabah virus Corona. Pasalnya virus Corona berasal dari China.

Kapolda Sultra Brigjen Merdisyam membenarkan soal kedatangan WNA tersebut. Merdisyam menyebut mereka merupakan tenaga kerja asing dari perusahaan tambang.

"Kami sudah lakukan pengecekan langsung, iya benar mereka (TKA) dari perusahaan smelter yang ada di Sultra," katanya saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (15/3/2020).

Merdisyam menyebut puluhan TKA itu bukan dari Cina, melainkan dari Jakarta. Merdisyam mengatakan mereka dari Jakarta dalam rangka memperpanjang visa.

"Mereka kembali dari memperpanjang visa di Jakarta," ujarnya.

Hardiono pun diamankan polisi dan menyampaikan permohonan maaf atas video viral dengan durasi 52 detik. Dalam video itu, Hardiono tampak berada di kantor polisi.

Baca juga:Pembuat Hoax Rombongan TKA China Corona Masuk Kendari: Saya Hanya Main-main

"Saya pembuat rekaman video yang viral pada 15 Maret terkait kedatangan warga China di Kendari dalam video itu saya mengomentari 'Itu e satu pesawat Corona semua' hal itu saya ucapkan secara spontan dan hanya untuk main-main," terangnya, Senin (16/3/2020).

Hardiono mengaku tidak mengira dampak dari perbuatannya itu akan menyebabkan keresahan banyak orang, khususnya warga Kota Kendari. Dia menegaskan video itu tidak benar.

"Saya jelaskan bahwa hal tersebut tidak benar, mereka bukan datang dari China tapi mereka baru pulang dari Jakarta habis mengurus visa di Jakarta," katanya.

"Saya akui kesalahan saya dan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi jika saya mengulanginya lagi maka saya siap dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku," tuturnya.

Baca juga:Pembuat Video Hoax Rombongan TKA China Corona Masuk Kendari Diamankan!

Namun Hardiono tak ditahan. Setelah menjalani pemeriksaan selama beberapa jam, akhirnya Hardiono dilepaskan. Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sultra AKBP La Ode Proyek.

"Sekarang wajib lapor," kata AKBP La Ode Proyek kepada detikcom melalui pesan WA, Senin (16/3).

(rfs/rfs)

https://m.detik.com/news/berita/d-49...orona?single=1
C4lyps0Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.