Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sultanmasikerenAvatar border
TS
sultanmasikeren
Ruang Waktu
Ruang Waktu

Ruang Waktu
Dari hati untuk hati


Berawal dari saling berbalas komentar dalam sebuah postingan line. Tak berselang lama seseorang bercelutuk “kalau mau pacaran, jangan disini cuy”

Aku terbungkam, terdiam dalam keheningan panjang. Hingga pada akhirnya kuberanikan diri menyapa dalam sebuah personal chat.

Tak lama aku menunggu jawaban itu, kau membalasnya dengan baik, lembut tutur kata dalam kalimat, membelai pelan jiwa yang tenang. Lebih dari apa yang kuharapkan. Hingga kutanamkan keyakinan bahwa kau adalah orang baik dengan jiwa yang lembut.

Lambat laun kita pun berteman, sharing cerita dari hari kehari, saling berbalas pesan dikala waktu melenggang.

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, gesit bagai kilat, merubah dua insan yang canggung menjadi akrab. Bagai sepasang sahabat yang baru, seringkali kita bercengkrama, bercerita mengenai keluh kesah kehidupan yang terus berlanjut.

Sedikit timbul tunas-tunas harapan pada relung hati sebab dari akibat dua insan yang digerus waktu. Rasa menyeruak didalam dada, menekan, memaksakan, ego yang besar tuk memiliki. Namun rasa itu sirna, lenyap, jauh kuhempaskan ke dasar laut, saat itu yang kupikirkan hanyalah bagaimana membangun sebuah hubungan persahabatan yang kuat, kokoh dan bertahan selamanya. Aku tak ingin hubungan ini berakhir dengan sebuah cinta yang tak pasti, seperti cerita yang lalu-lalu.

Suatu ketika badai datang menghampiri, melanda dua insan yang sedang menjalin sebuah hubungan persahabatan atau entahlah saat itu kau menganggapnya apa. Yang akhirnya membuatku tersesat dalam ruang hampa masa lalu.

Kupertahankan ego pada suatu pendirian yang pada akhirnya penyesalan menghampiri. Aku marah pada waktu, aku marah pada keadaan, aku marah pada diriku sendiri.

Aku marah pada waktu yang membuat kita tak lagi bersama, aku marah pada keadaan yang membuat kita tak lagi akrab, tak lagi saling menyapa walau hanya sebait kata, aku marah pada diriku sendiri yang kokoh mempertahankan ego.

Pada akhirnya kita memilih sudah
Pada akhirnya kita tak lagi bersama
Pada akhirnya aku hanya ingin berterima kasih

Dari kehilangan aku belajar untuk lebih menghargai waktu
Dari kehilangan aku belajar menghargai keadaan
Dari kehilangan aku belajar tuk mengendalikan ego

Darimu aku mendapatkan banyak hal mengenai pelajaran hidup
Bahwa hidup harus menerima, Penerimaan yang indah
Bahwa hidup harus mengerti, Pengertian yang benar
Bahwa hidup harus memahami, Pemahaman yang tulus

Tak ada yang perlu disesali
Tak ada yang perlu ditakuti

Biarkan ia jatuh sebagaimana mestinya
Biarkan ia terbang melewati lika-liku kehidupan
Biarkan angin merengkuh
Membawanya pergi entah kemana

Terima kasih sahabatku, zulfa.


Quote:


Ruang Waktu
Ruang Waktu
Ruang Waktu
Diubah oleh sultanmasikeren 16-03-2020 12:48
adindaputrisyahAvatar border
tukaangspaamAvatar border
hdradityaAvatar border
hdraditya dan 7 lainnya memberi reputasi
8
351
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.