Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GenkKobraAvatar border
TS
GenkKobra
Menuju Event Kampanye EARTH HOUR 28 Marer 2020, Yogyakarta
Menuju Event Kampanye EARTH HOUR 28 Marer 2020, Yogyakarta

Gan, tahukah kalian jika setiap akhir Maret di setiap tahun, ada kampanye Earth Hour? Semacam kampanye global menghemat energi selama 60 menit plus di jam tertentu demi merawat bumi. Nah, untuk tahun ini kota Jogja turut serta melaksanakan event kelas dunia ini.

Gerakan unik ini dikoordinir oleh Aditya Restu Nanda selaku koordinator Kota Earth Hour Jogja. Menurut Restu, selain acara seremonial, aksi ini didahului dengan aktivitas seperti Sekolah Sayang Bumi yang melibatkan 10 sekolah tingkat TK dan SD. Kegiatan lainnya bertajuk KonservAksi terhadap anak penyu. Semacam kegiatan konservasi alam dengan melepas anak penyu yang menetas untuk menuju laut lepas.

Menurut Addien Fikriansyah, Ketua Switch off DIY, Earth Hour tahun ini menitikberatkan pada :
1. Transportasi Publik : Ketersediaan alat transportasi bagi publik yang ramah lingkungan dan mengurangi kemacetan

2. Energi Terbarukan : Pada perayaan Puncaknya di 28 Maret 2020, tim Earth Hour Jogja akan membawakan perangkat listrik tenaga matahari (solar cell), untuk menerangi acara seremonial mereka saat semua listrik konvensional dipadamkan.

3. Kegiatan Memilah Sampah menjadi agenda wajib

4. KonserVaksi : Konservasi Pelepasan Anak Penyu

5. Carbon Foodprint : Pengenalan terhadap segala aktivitas yang meninggalkan jejak karbon.

Acara ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Joga, Pemerintah Daerah DIY dan dinas terkait. Tentu saja event ini juga dibayangi kasus wabah COVID-19 atau yang kita kenal dengan wabah virus Corona. Harapannya, semoga acara ini terselenggara dengan baik, tutup Addien Fikriansyah selaku Ketua Switch Off Yogyakarta 2020.

Berikut Press release resmi :

Press Release Switch Off Earth Hour Jogja 2020

Pada akhir bulan Maret setiap tahun, EARTH HOUR yang merupakan kegiatan yang dicetuskan World Wide Found for Nature (WWF) dan Leo Burnet, menyatukan masyarakat dari seluruh dunia untuk merayakan komitmen gaya hidup hemat energi. Hal ini dilakukan dengan cara mematikan lampu dan alat elektronik yang tidak dipakai selama 1 jam. Kampanye ini dikenal dengan sebutan “SWITCH OFF”. Switch Off Earth Hour yang dilakukan selama 1 jam dari pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat, menunjukkan bahwa 60 menit mematikan lampu atau listrik yang tidak terpakai merupakan awal AKSI individu, komunitas, praktisibisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menyatakan kepeduliannya terhadap lingkungan, khususnya terhadap perubahan iklim.

Menuju Event Kampanye EARTH HOUR 28 Marer 2020, Yogyakarta

Switch Off Earth Hour selalu dilaksanakan pada akhir bulan Maret, karena pada saat itu di beberapa belahan dunia sedang mengalami transisi dari musim semi ke musim gugur. Cuaca tersebut dinilai paling netral dan kondusif karena tidak perlu menggunakan pendingin atau pemanas ruangan sehingga negara - negara di seluruh dunia dapat turut serta berpartisipasi dalam kampanye Switch Off. Kampanye Switch Off Earth Hour telah berlangsung hampir diseluruh negara bahkan kota - kota bagian negara termasuk Indonesia. Salah satu kota di Indonesia yang berpartisipasi dalam kampanye global Switch Off Earth Hour yang sudah berjalan selama 10 (sepuluh) tahun adalah Yogyakarta. Sejak tahun 2010, Earth Hour Jogja (EHJogja) berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam Kampanye Switch Off dan mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari perubahan.

Menuju Event Kampanye EARTH HOUR 28 Marer 2020, Yogyakarta

Pada kesempatan tahun ini, EH Jogja akan melaksanakan Switch Off 2020 dengan konsep “Nyawiji Migunani”. Nyawiji Migunani memiliki makna “Nyawiji” yang berasal dari bahasa jawa, artinya “bersatu”, sedangkan “Migunani” artinya “Bermanfaat”. Dalam hal ini, nyawiji migunani memiliki makna bahwasanya kita bersama - sama berpartisipasi pada kegiatan Switch Off 2020 untuk terus berusaha menjadi bermanfaat dengan kesadaran pada diri sendiri untuk melakukan hal - hal kecil yang berdampak kepada alam, dengan perubahan yang lebih besar, sedangkan bentuk kampanye ini adalah mematikan lampu selama 60 menit yang akan menampilkan berbagai kesenian maupun edukasi yang berwawasan lingkungan.

Menuju Event Kampanye EARTH HOUR 28 Marer 2020, Yogyakarta

Greentourism juga menjadi konsep kegiatan pada Switch Off 2020 yang akan mengajak kepada seluruh elemen dan lapisan pada masyarakat termasuk instansi pemerintah, korporasi, komunitas, dan lain sebagainya untuk menerapkan gaya hidup yang hemat energi.

Tema tersebut dibuat dengan pemikiran bahwa dengan budaya (kebiasaan) hidup ramah lingkungan (ecolifestyle) maka kita turut menjaga kelestarian alam untuk keberlangsungan hidup.
Nama dari kegiatan yang diangkat dalam kampanye ini, yaitu“Switch Off 2020: Nyawiji Migunani”. Bentuk dari kegiatan ini, yaitu kampanye mematikan listrik yang tidak terpakai selama 60 menit untuk mendukung dan turut berpartisipasi dalam gerakan earth hour global. Switch Off Earth Hour Jogja 2020 diselenggarakan di Monumen Serangan Umum 1 Maret, pada tanggal 28 Maret 2020 yang didukung berbaga ipihak mulai dari jajaran pemerintahan seperti gubernur, walikota, bupati Kulonprogo, bupati Sleman, bupati Bantul. Universitas - universitas yang ada di Yogyakarta seperti STIE YKPN, USD, dan lain - lain.

Sebanyak kurang lebih 30 korporasi yang ikut berpartisipasi dalam kampanye Switch Off 2020. Serta lebih dari 65 titik di Jogja ikut serta memadamkan lampu atau listrik yang tidak terpakai.
Dengan demikian, melalui Switch Off Earth Hour Jogja, diharapkan bisa menjadi sebuah awal terbentuknya kolaborasi yang baik antara Earth Hour Jogja dengan berbagai elemen masyarakat baik pemerintah, korporasi maupun komunitas. Kolaborasi yang terbentuk ini tentu diharapkan tidak hanya berlangsung pada saat kegiatan Switch Off saja. Kolaborasi yang terbentuk menghasilkan semangat “nyawiji migunani” yang dimana ini juga menjadi tagline dari acara Switch Off Earth Hour Jogja 2020. Dari sini diharapkan masyarakat bersifat saling menghidupkan dan saling mendukung satu sama lain untuk jangka waktu yang panjang, sehingga mampu mewujudkan kebiasaan hemat energi yang berkelanjutan demi menjaga dan merawat bumi sebagai rumah kita bersama.
Diubah oleh GenkKobra 15-03-2020 15:50
brina313Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.