Saat ini kita sedang diuji, kesabaran, keimanan dan kekuatan.
Dunia sedang dalam rasa prihatin, rasa sakit satu rasa dan berdiri di harapan yang sama, untuk keluar dari masalah yang sedang mendera.

Mungkin sejarah pernah berkisah hal yang sama, tentang virus dan penyakit. Tapi orang terdahulu masih mampu keluar dari masa itu, kali ini pun kita harus seperti itu.
Kita tetap harus semangat, tetap berpikir positive, berjuang bersama saling memberikan support, entah kepada orang yang sedang dalam masa berjuang melawan virus corona, team medis yang menangani dan semua orang yang ada di dunia.

Tidak dapat dipungkiri, sejak wabah virus covid-19 muncul yang pertama kali di Wuhan China, kita semua telah tersita perhatian kepada wabah ini. Apa lagi setelah WHO menetapkan darurat wabah virus corona, kita hanya berharap bahwa virus ini tidak menyapa Negeri kita tercinta.

Namun nampaknya takdir berkata lain, sejak bulan Februari 2020, 2 orang WNI positive virus covid-19, dan kian bertambah hingga saat ini.

Rasa cemas dan was-was tentu saja ada, karena kita manusia normal.
Tapi percayalah, pertolongan Tuhan akan nyata hadir membantu hambaNya.
Saat ini kita harus tetap waspada, jangan panik, tetap berpikiran positive dan selalu menjaga kesehatan.
Lakukan lah apa-apa yang telah disosialisasikan oleh Pemerintah dan Menkes, untuk tetap tenang, jangan panik, jaga kesehatan dan kebersihan serta hindari dahulu keramaian sebisa mungkin.

Secara pasti virus covid-19 belum ada vaksin pencegahan dan obat penyembuhan. Namun coba lihat Negara China, mereka bisa menyembuhkan puluhan ribu masyarakatnya, dan dapat kembali bangkit semangat melakukan aktifitas seperti masa sebelum virus ini datang menyapa mereka.

Tentu kita harus melihat mereka sebagai motivasi, untuk tetap berjuang dan jangan menyerah sekarang.
Masih banyak harapan, dan masih panjang impian.
Jika mereka bisa sembuh, kita pasti juga bisa!
Jika mereka bisa bebas dari virus covid-19, berarti kita juga punya kesempatan yang sama.

Saat ini tugas kita hanyalah tetap tenang, selalu waspada, ikuti apa yang menjadi arahan dari pemerintah untuk pencegahan dan pengobatan.
Jangan panik apa lagi bertindak semau sendiri, jangan sampai tindakan yang semaunya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebab saat ini, kita tidak bisa mementingkan keselamatan diri sendiri. Kita harus sadar dan menahan rasa keegoisan, tahu kan jika virus corona menular melalui apa?
Ya, dari cairan batuk, bersin dan kontak fisik orang yang positive corona.
Jadi saat badan dan kondisi merasa tidak enak, bisa silakan langsung cek kesehatan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan dan penanganan semaksimal mungkin.

Memang sekarang kita tidak diperbolehkan bergandengan tangan, namun bukan berarti kita tidak bisa saling menguatkan.
Saat ini lah waktunya kita bersatu, saling membantu dalam doa dan dukungan, saling menyemangati dalam sedih atau kebahagiaan!

Lupakan perbedaan, kita ada bersama melawan ujian. Ujian hidup untuk bangkit dari ketakutan, karena tidak ada yang perlu ditakutkan.

Bismillah, dengan izin Tuhan kita melawan corona bersama.
Tetap semangat wahai saudara-saudaraku, kita pasti bisa dan kita harus bisa!