Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

koechinggAvatar border
TS
koechingg
Malala Yousafzai, Kartini Nya Pakistan





Sesungguhnya kesetaraan selalu menjadi topik pembicaraan yang seru di dunian ini, terutama pembicaraan antara kesamarataan pria dan wanita.

Malala yousafzai adalah seorang wanita kelahiran pakistan yang mendapatkan penghargaan nobel untuk perannya dalam menyuarakan anak anak. Dialah yang mendesak agar perempuan dapat memperoleh pendidikan saat kelompok Taliban menguasai kampung halamannya.

Saat Malala berumur 10 tahun kelompok Taliban mencoba menguasai kampung halamannya dan melarang perempuan untuk bersekolah. Tidak hanya bersekolah, kegiatan seperti menonton televisi pun dilarang. Kelompok Taliban menghancurkan 400 sekolah untuk membuktikan ucapan mereka.

Malala yang begitu peduli pada pendidikan memulai pidato pertamanya mengenai Taliban yang merampas hak nya untuk bersekolah.

Malala pun mulai menulis blog mengenai hidup di bawah Taliban yang memaksanya tinggal di rumah. Perang antara pakistan dan taliban semakin membuatnya bertekad menyuarakan pendapatnya akan hak pendidikan tanpa lelah sehingga dia menjadi terkenal seantero pakistan.



Usahanya pun berbuah saat dia mendapatkan penghargaan nobep dan juga pakistan national youth prize. Malala menjadi perempuan termuda yang mendapatkan penghargaan nobel.

Jika membaca ini kita pasti akan ingat dengan sosok kartini dari negara kita kan? Sosok kartini yang juga menyuarakan kesetaraan derajat antara kaum pria dan wanita menjadi sejarah yang membanggakan bagi Indonesia itu sendiri.

Malala juga seperti itu. Tak semua orang menyambut baik usahanya. Malala pernah ditembak oleh pasukan Taliban saat dia pulang dari sekolah dan dia terluka serius karnanya.

Konten Sensitif


Untungnya dia selamat dari serangan itu dan insiden itu semakin membuat banyak dukungan mengalir kepadanya.

Malala menunjukkan pada kita bahwa semangat Kartini masih belum mati. Tak peduli di negara manapun akan selalu ada orang yang bangkit dan menyuarakan kesetaraan. Kita sebagai wanita harus mengambil teladan dari sikap Malala dan tak selamanya bergantung pada pria.

Baik Kartini maupun Malala akan selalu menjadi inspirasi bagi kita bahwa pendidikan bisa diperoleh siapa saja dan wanita pun dapat bersaing dengan pria di dunia kerja. Meski banyak rintangan namun kesetaraan harus selalu ditegakkan.

Di usianya yang begitu muda, Malala sudah menjadi sosok yang menginspirasi seluruh wanita di dunia. Thanks Malala. Perjuanganmu selalu menginspirasiku.


gambar
Diubah oleh koechingg 14-03-2020 07:23
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
infinitesoulAvatar border
infinitesoul dan 3 lainnya memberi reputasi
4
443
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.