Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kksamanahAvatar border
TS
kksamanah
Pentingnya Berpikir Sebelum Bertindak
Seorang mukmin hendaknya mengawali kegiatannya dengan berpikir yang sungguh-sungguh. Karena hasil yang optimal hanya dapat di capai dengan kesungguhan berpikir dan melaksanakan pekerjaan itu. Tanpa ada kesungguhan dalam berpikir dan melaksanakan pekerjaan, terkadang menghasilkan sesuatu yang kontraproduktif.

Manusia yang dicintai oleh Allah ciri utamanya adalah "Berpikir sebelum bertindak".
Berpikir sebelum bertindak merupakan Ajaran Islam yang mendongkrak umatnya untuk senantiasa bekerja dan beramal. Karena dengan berpikir secara serius sebelum bertindak akan menumbuhkan nilai positif sehinggah kesemangatan bertindak secara ideal akan tumbuh. Selain itu, tindakannya akan ternilai produktof, inofatif, dan bermanfaat, baik bagi dirinya maupun orang lain.

Sesuatu yang diawali oleh proses berpikir akan memiliki hasil yang sangat visioner dan berorientasi jauh kedepan. Apapun itu pekerjaannya, dan siapapun pelaksananya, syarat utamanya adalah diawali dengan berpikir yang serius. Seorang pemimpin misalnya.

Seorang pemimpin akan menghasilkan sesuatu yang maksimal dan menghasilkan kesejahteraan apabila pola kepemimpinannya bersumber dari proses berpikir yang produktif, konstruktif, dan visioner.

Pemimpin yang senantiasa berpikir dalam setiap pengambilan keputusan insya Allah akan menghasilkan keputusan yang baik dan tepat dan dapat meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang di pimpinnya. Karena pemimpin yang mengedepankan kesejahteraan yang di pimpin, ia tidak akan mengorbankan masa depan bawahannya. dan pola pikirnya pun tidak sempit dan pragmatis. Selain itu, ia juga senantiasa mendorong masyarakatnya untuk bersikap pro aktif bekerja untuk memajukan kesejahteraan.

Pola kepemimpinan yang akan menimbulkan kesan berpikir sempit, pragmatis, dan bekerja secara asal-asalan akan senantiasa di jauhi. Mulai dari mengeluarkan kebijakan sampai aturan dalam menyikapi konflik yang terjadi. Sunnatulloh adalah oreantasi utamanya. Karena kesuksesan dengan mengoptimalkan penggalian potensi yang ada, membutuhkan ketekunan dan kerja keras.

Selain ketekunan dan kerja keras, juga di butuhkan kejernihan dan keproduktifan dalam berpikir. Agar keduanya dapat tercapai, maka harus ada faktor pendukung untuk melahirkannya, seperti bertaqarrub kepada Allah, dan melihat dan menghayati problem yang ada.

Dengan modal X tersebut, kejernihan berfikir dan kepekaan hati akan senantiasa dapat optimal, sehingga pada akhirnya akan melahirkan karya-karya yang inovatif dan produktif, dan bermanfaat. Kita juga harus ingat bahwa fikiran dan kekuatan yang kita miliki merupakan karunia Allah swt. Oleh karena itu sangat tidak baik sekali jika kita melalaikannya.

Urusan yang kita hadapi juga bersumber dari Alloh swt. Maka sudah sepantasnya jika kita meminta' pertolongan kepada Allah s.w.t, agar kita mendapatkan hasil yang maksimal.

Wallohu a'alam bissowab.....


lina.whAvatar border
Gimi96Avatar border
NadarNadzAvatar border
NadarNadz dan 5 lainnya memberi reputasi
6
898
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Hobby & Community
Hobby & CommunityKASKUS Official
10.4KThread6.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.