• Beranda
  • ...
  • Bisnis
  • Mengolah Ayam Beku Dengan Hindari Hal-Hal Berikut

fegiayuAvatar border
TS
fegiayu
Mengolah Ayam Beku Dengan Hindari Hal-Hal Berikut

Siapa yang tidak suka daging ayam? Bisa dikatakan hampir semua orang menyukai daging ayam. Di Indonesia sendiri, ayam menjadi salah satu menu favorit yang disukai anggota keluarga. Namun, yang menjadi perhatian adalah bagaimana anda mengolah ayam sebelum ayam tersebut di masak. Terutama, bagaimana prosedur untuk mengolah Ayam Beku Parting Jember yang benar?
Kalau anda hendak mengolah daging ayam yang masih segar, tentu hal tersebut akan mudah untuk dilakukan karena sudah terbiasa dan tidak membutuhkan perhatian khusus. Namun, hal tersebut tidak bisa dilakukan ketika anda mengolah daging ayam yang telah dibekukan. Karena, hal-hal di bawah ini tidak boleh anda lakukan ketika anda hendak mengolah ayam yang telah dibekukan tersebut.
 
Ayam frozen sebagai solusi belanja hemat
Sebelum membahas mengenai apa saja hal-hal yang tidak boleh dilakukan terhadap ayam yang telah dibekukan, kita tidak boleh lupa bahwa dibekukannya ayam merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bisa menghemat belanja karena kita bisa cukup belanja sekali dan daging ayam bisa disimpan di lemari es. Anda tetap bisa mengkonsumsinya, tetapi perlu diperhatikan hal-hal berikut ini.
 
1.      Jangan cairkan daging ayam hingga terlalu lama
Memang dengan memanfaatkan Ayam Beku Parting Jember tersebut anda bisa mengolah daging ayam tersebut kapan saja, dengan syarat anda harus mencairkan terlebih dahulu daging ayam yang sudah beku tersebut. Nah, dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa anda tidak boleh mencairkan daging ayam tersebut terlalu lama. Mengapa? Karena, daging ayam yang terkena udara terlalu lama bisa terkena bakteri.
Menempelnya bakteri pada daging ayam tentu saja akan berdampak buruk terhadap yang akan mengkonsumsi nantinya. Oleh karena itu, sebagai solusinya anda bisa memanfaatkan kantong plastik yang tertutup untuk membungkus daging ayam, kemudian anda bisa merendam kantong plastik yang telah berisi daging ayam tersebut di dalam air hingga nantinya daging siap untuk dimasak.
 
2.      Daging yang baru keluar kulkas jangan langsung dimasak
Sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa makanan yang telah dimasukkan ke dalam kulkas atau lemari es bisa langsung kita konsumsi. Tetapi, hal tersebut tidak berlaku pada daging ayam yang telah dibekukan tersebut. Mengapa? Ternyata daging ayam yang baru keluar dari kulkas akan sulit untuk matang sempurna, karena bagian tengah daging tersebut masih terlalu lembab.
Sebagai solusinya, anda bisa memberi jeda antara mengeluarkan daging ayam dari dalam lemari es dengan waktu anda memasak daging ayam tersebut. Adapun waktu yang disarankan adalah anda bisa memberi jeda kurang lebih selama 15 menit diantara kedua tahapan tersebut. Dengan begitu, anda bisa mendapatkan hasil masakan daging ayam dengan rasa yang sempurna dari luar maupun dari dalam.
 
3.      Tidak perlu membuang tulang dan kulit ayam
Kalau anda tidak biasa membuat tulang dan kulit ayam, maka anda tidak perlu melakukannya. Akan tetapi, apabila anda biasa melakukannya, maka sebaiknya anda hentikan kebiasaan tersebut terutama ketika mengolah daging ayam yang telah dibekukan. Sehingga, daging ayam yang anda olah tersebut bisa terhindar dari tekstur daging yang agak keras maupun kering.
Demikian adalah beberapa hal yang perlu anda perhatikan dan sebaiknya tidak anda lakukan ketika anda hendak mengolah Ayam Beku Parting Jember untuk keluarga tercinta maupun untuk anda sendiri. Terutama bagi anda yang memiliki rutinitas padat sehingga tidak sempat mengkonsumsi daging ayam segar dan harus menyimpan daging ayam di lemari es sebelum mengolah dan mengkonsumsinya.
                  


0
440
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Bisnis
BisnisKASKUS Official
69.9KThread11.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.