ratna.angelicAvatar border
TS
ratna.angelic
[COC Regional : Lokasi Wisata] Telaga WUrung bermitos seram
Istilah wurung yang diambil dari bahasa Jawa ini memiliki legenda. Konon, jika ada sepasang kekasih berkunjung ke Telaga Wahyu, maka bakal ketiban sial.

Salah satunya ialah hubungan asmara pasangan itu akan retak di tengah jalan sebelum menuju mahlighai pernikahan.

Mungkin karena mitos inilah, banyak wisatawan dari kalangan muda mudi mengurungkan niat berkunjung ke Telaga Wahyu.

Serumpun dengan Telaga Sarangan, Telaga Wahyu juga berada di lereng Gunung Lawu. Ia berada di jarak sekitar 2 kilometer sisi timur Telaga Sarangan.

Nilai tambah Telaga Wahyu ini ialah sangat cocok untuk para pehobi mancing. Sebab, lokasinya cukup tenang dan ikannya menjamur di segala penjuru telaga.

Telaga Wahyu memiliki area seluas sekitar 10 hektare dengan kedalaman air 16 meter.
"Julukan lain Telaga Wahyu ialah Telaga Wurung, artinya telaga tak jadi," ujar Sudarmanto, petugas UPTD Wisata Sarangan, Magetan, Selasa (30/12/2014).
elaga Wahyu, salah satu telaga di lereng Gunung Lawu yang masuk dalam wilayah Kabupaten Magetan. Letaknya berada di Selatan Telaga Sarangan. Di mana masyarakat sekitar lebih banyak memanfaatkan tempat ini sebagai lokasi memancing. Tidak heran bila telaga ini terlihat sepi dari kunjungan wisatawan baik ketika pagi, siang, maupun sore hari.

Hal tersebut otomatis membuat telaga ini bagaikan surga tersembunyi yang berada di Magetan. Telaga Wahyu atua yang dulu dikenal sebagai Telaga Wurung ini memiliki luas sekitar 10 hektar dengan kedalaman sekitar 16 meter. Lokasi Telaga Wahyu Magetan sendiri berada di tepi jalan utama penghubung Tawangmangu-Sarangan.

Perjalanan melewati jalur Tawangmangu-Sarangan saat pagi hari membuat pemandangan Telaga Wahyu terlihat lebih indah dibandingkan saat siang hari. Telaga Wahyu memiliki udara yang cukup sejuk karena dikelilingi bukit-bukit dan pepohonan hijau. Ditambah hamparan lahan pertanian yang tertata secara artistik seolah menjadi karakteristik daerah pegunungan.



Apalagi Telaga Wahyu dianugerahi dengan ikan air tawar yang melimpah, sehingga tak jarang menjadi spot favorit bagi para pemancing. Selain untuk memancing, tempat itu juga tak jarang dimanfaatkan untuk berkemah.


Mitos di Telaga Wahyu
Telaga Wahyu sejatinya adalah wisata air yang sering digunakan untuk memancing. Hal inilah yang kemudian membedakan Telaga Wahyu dengan Telaga Sarangan. Meski kedua lokasi ini sama-sama berada di lereng Gunung Lawu.
Meskipun mitos tersebut perlahan dilupakan masyarakat, namun tak sedikit yang masih mempercayai legenda rakyat tersebut. Hal ini pula yang membuat Telaga Wahyu cenderung sepi pengunjung dibandingkan Telaga Sarangan. Walaupun potensi wisata alam di telaga ini tak kalah banyak.
Istilah wurung yang diambil dari bahasa Jawa ini memiliki legenda. Konon, jika ada sepasang kekasih berkunjung ke Telaga Wahyu, maka bakal ketiban sial.



Di Telaga Wahyu juga menyimpan mitos. Konon, jika sepasang kekasih berkunjung ke telaga ini, maka hubungan mereka tidak akan kekal. Karena mitos inilah, Telaga Wahyu juga sering disebut sebagai Telaga Wurung, yang diartikan dalam bahasa Jawa adalah tidak jadi.

Meskipun mitos tersebut perlahan dilupakan masyarakat, namun tak sedikit yang masih mempercayai legenda rakyat tersebut. Hal ini pula yang membuat Telaga Wahyu cenderung sepi pengunjung dibandingkan Telaga Sarangan. Walaupun potensi wisata alam di telaga ini tak kalah banyak.
Istilah wurung yang diambil dari bahasa Jawa ini memiliki legenda. Konon, jika ada sepasang kekasih berkunjung ke Telaga Wahyu, maka bakal ketiban sial.

Salah satunya ialah hubungan asmara pasangan itu akan retak di tengah jalan sebelum menuju mahlighai pernikahan.

Mungkin karena mitos inilah, banyak wisatawan dari kalangan muda mudi mengurungkan niat berkunjung ke Telaga Wahyu.

Beruntunglah, wisatawan yang tak percaya atau bahkan tak pernah mengetahui mitos ini?

Objek wisata tersembunyi lainnya di Sarangan ialah Air Terjun Jamas Ndak Tuwo.

Air terjun ini berada Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, tak jauh dari Sarangan.
Keunikan Air Terjun Jamas Ndak Tuwo ialah memiliki tiga buah air terjun.
Ketiga air terjun itu juga memiliki nama sendiri-sendiri yang cukup unik.
Pertama ialah Air Terjun Watu Ondho. Kedua Air Terjun Jarakan. Ketiga Air Terjun Pundak Kiwo.


Entahlah, kenapa ketiga air terjun itu lantas disatukan menjadi nama Air Terjun Jamas Ndak Tuwo?
Yang jelas, kedua objek wisata alam tersembunyi di sarangan itu menjadi satu bagian Telaga Sarangan yang layak dikunjungi.
Perjalanan melewati jalur Tawangmangu-Sarangan saat pagi hari membuat pemandangan Telaga Wahyu terlihat lebih indah dibandingkan saat siang hari. Telaga Wahyu memiliki udara yang cukup sejuk karena dikelilingi bukit-bukit dan pepohonan hijau. Ditambah hamparan lahan pertanian yang tertata secara artistik seolah menjadi karakteristik daerah pegunungan.



sumber : https://travel.kompas.com/read/2018/...-lawu?page=all
nafta101Avatar border
phntm.7Avatar border
phntm.7 dan nafta101 memberi reputasi
2
379
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Karesidenan Madiun
Karesidenan MadiunKASKUS Official
253Thread374Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.