Bagi Gansist pecinta kuliner, khususnya generasi 90an, tentu tak asing lagi dengan Ibu Sisca Soewitomo.Wanita hot yang selalu melakukan 'adegan panas' di setiap acara televisi yang dibawakannya. Ya, jelas aja hot dan selalu 'beradegan panas' karena lawan mainnya adalah kompor

Sebagai seorang 'pesohor boga'-sebutan yang disukainya, dan bukan sebagai 'chef', Ibu Sisca sudah berhasil menulis setidaknya 124 buku resep masakan. Bahkan beberapa diantaranya masuk sebagai buku best seller.



Cita-cita awal beliau sempat ingin menjadi dokter, namun karena ketidakmampuan beliau dalam mengikuti materi kuliah, akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang kuliner. "Tapi ya, sama aja kan, sama-sama nulis resep," canda beliau saat mengisi acara sebagai bintang tamu di acara talk show Rumpi di Transtv, kemaren.

Yang membuat ane menjadikan beliau sebagai wanita yang menginspirasi ane adalah konsistensi dan dedikasinya pada apa yang dicintainya yaitu dunia kuliner, khususnya masakan Indonesia.

Dalam setiap acara memasak yang dibawakannya yaitu Aroma yang pernah tayang setiap pekan di salah satu televisi swasta di era 90an hingga 2000 awal, beliau selalu memasak sajian khas dari seluruh penjuru Nusantara. Karena misinya adalah 'ingin menduniakan kuliner Indonesia'. Hal ini terbersit melihat kesuksesan kuliner Jepang dan Korea yang telah terlebih dahulu mendunia.

Bukankah kuliner Indonesia lebih kaya dan banyak ragamnya, lalu kenapa kita tidak bisa? Mungkin itulah yang terpikir oleh Ibu Sisca.

Dan terbukti, sekarang kuliner Indonesia sudah mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Salah satunya rendang, yang malah sempat dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Bukankah kita juga ikut bangga dengan hal ini.

Alumnus Akademi Trisakti Jurusan Perhotelan yang lahir di Surabaya 70 tahun silam, tepatnya 8 April 1949 ini, juga didapuk sebagai staf pengajar di almamaternya selama 18 tahun, selain juga mengajar di Universitas Pelita Harapan.

Murid-murid Ibu Sisca juga tak kalah ngetop dari beliau. Sebut saja nama-nama seperti chef Rudi Choiruddin, chef Tatang, chef Deddy Rustandi dan chef Haryanto Makmoer.

Bisa dibilang, Ibu Sisca Soewitomo adalah pelopor di bidang kulineri Indonesia. Karena acara kuliner yang beliau bawakan adalah acara kuliner generasi pertama di Indonesia. Namun begitu, Ibu Sisca hingga saat ini masih saja menggeluti dunia tersebut walau hanya sebagai 'tamu' di setiap acara kuliner. Mengingat usia beliau yang sudah tidak muda lagi.

Jadi sebenarnya, dalam bidang apapun, kita bisa mengharumkan nama Indonesia, seperti apa yang telah dilakukan oleh Ibu Sisca ini, yang bekerja dengan cinta. Betulkan, Gansist