Trader baru kadang masih saja terjebak untuk melakukan over-transaksi, ataupun terus-menerus melakukan order sampai-sampai dalam waktu yg bersamaan perlu memonitor terlalu tidak sedikit posisi.  Mereka-mereka berharap mudah-mudahan harga bisa berbalik arah namun akhir-nya rugi akibat harga terus mengambang (floating). Trader semacam itu disebut selaku trader dengan mental pecundang.

Sebetulnya perhitungan mereka-mereka telah tidak jelek alias bagus serta tepat. Tapi terkadang mereka-mereka Suka memaksakan diri untuk mengambil kesempatan yg potensi keuntungannya kecil. Misalnya, mereka-mereka akan Suka melakukan Take Profit cuma beberapa pip saja, sedangkan waktu floatingnya Amat lama. Nah, di situlah kekeliruannya.


Trader baru kadang masih saja terjebak untuk melakukan over-transaksi, ataupun terus-menerus melakukan order sampai-sampai dalam waktu yg bersamaan perlu memonitor terlalu tidak sedikit posisi. Mereka-mereka berharap mudah-mudahan harga bisa berbalik arah namun akhir-nya rugi akibat harga terus mengambang (floating). Trader semacam itu disebut selaku trader dengan mental pecundang. Sebetulnya perhitungan mereka-mereka telah tidak jelek alias bagus serta tepat. Tapi terkadang mereka-mereka Suka memaksakan diri untuk mengambil kesempatan yg potensi keuntungannya kecil. Misalnya, mereka-mereka akan Suka melakukan Take Profit cuma beberapa pip saja, sedangkan waktu floatingnya Amat lama. Nah, di situlah kekeliruannya.

Hal yg membedakan antara trader yg telah berpengalaman dengan yg pemula ialah pada tatkala melihat market. Andai trader pengalaman, mereka-mereka tahu arah mana yg akan di tempuh agar bisa tak berlangsung kerugian yg besar. Sedangkan pemula, mereka-mereka akan menunggu market akan bereaksi kemana. Nah, telah jauh berbeda bukan? Perbedaan ini dia yg memicu trader pemula Suka memperoleh kerugian dibanding memperoleh hasil keuntungan.

Sebelumnya jika Anda ingin memulai trading forex silakan daftar disini. Dan untuk yang sedang mencari broker terbaik di asia silakan klik disini.

Lebih parah lagi, trader pemula Suka membiarkan saja posisi yg melawan tren. Membiarkan kerugian dalam akunnya malah hingga mendekati MC. Pada akhir-nya, perdagangan yg dilakukannya Suka membawa dampak negatif secara psikologis trading. Makin harga melawan tren, makin enggan trader pemula untuk menutup transaksi. Semacam bola salju, disaat kerugian kecil, maka transaksi dianggap enteng, namun tatkala kerugian telah membesar, trader akan kebingungan serta pasrah terhadap apa yg akan di dapatkan.

Akhir dari fenomena yang telah di sebutkan pastinya telah bisa diketahui bahwasanya transaksi akan tak bisa atau mampu menahan floating yg terlalu besar, hal ini disebut selaku margin call ataupun dana tidak cukup menahan transaksi yg floating. Margin Call ini dia yg memaksakan trader keluar dari perdagangan.

Setiap transaksi pasti dihadapkan pada risiko yg di pada market itu sendiri. Terlepas Kamu mahir ataupun tak, pasti selalu dibayangi oleh risiko. Dengan mengetahui hal ini, Kamu akan mengerti pentingnya mempergunakan serta memanfaatkan harga di market dengan melakukan manajemen risiko yg baik serta mampu menjaga akun tatkala melakukan trading di market. Memberikan batas kerugian ialah langkah terpenting dari semua transaksi Kamu dimasa depan. Lakukan trading andai benar benar akan profit, serta jangan lakukan apa saja bila signal tak muncul.

Andai Kamu menganggap rugi ialah sebuah kekalahan, maka Kamu akan menjadi seorang pecundang. Kerugian ialah bentuk dari pola transaksi. Dalam trading forex, akan selalu ada tidak banyak kerugian serta tidak sedikit keuntungan. Bila Kamu rugi sekarang ini, itu mengambarkan bahwasanya Kamu bakal memperoleh keuntungan yg Amat besar dimasa mendatang. Semisalnya akun ialah sebuah kendaraan, maka stop loss ialah remnya. Jadi manfaatkan rem demi keselamatan akun Kamu. Kamu perlu menilai kesuksesan yg Kamu dapatkan bukan sekedar soal memperoleh profit saja. Tapi Kamu pula perlu bisa atau mampu mengatasi kerugian, berhubung memberikan batas kerugian ialah kesuksesan yg jauh lebih luar biasa dibanding sebatas mendapatkan profit semata.

Trader baru kadang masih saja terjebak untuk melakukan over-transaksi, ataupun terus-menerus melakukan order sampai-sampai dalam waktu yg bersamaan perlu memonitor terlalu tidak sedikit posisi.  Mereka-mereka berharap mudah-mudahan harga bisa berbalik arah namun akhir-nya rugi akibat harga terus mengambang (floating). Trader semacam itu disebut selaku trader dengan mental pecundang. Sebetulnya perhitungan mereka-mereka telah tidak jelek alias bagus serta tepat. Tapi terkadang mereka-mereka Suka memaksakan diri untuk mengambil kesempatan yg potensi keuntungannya kecil. Misalnya, mereka-mereka akan Suka melakukan Take Profit cuma beberapa pip saja, sedangkan waktu floatingnya Amat lama. Nah, di situlah kekeliruannya.

Hal yg membedakan antara trader yg telah berpengalaman dengan yg pemula ialah pada tatkala melihat market. Andai trader pengalaman, mereka-mereka tahu arah mana yg akan di tempuh agar bisa tak berlangsung kerugian yg besar. Sedangkan pemula, mereka-mereka akan menunggu market akan bereaksi kemana. Nah, telah jauh berbeda bukan? Perbedaan ini dia yg memicu trader pemula Suka memperoleh kerugian dibanding memperoleh hasil keuntungan.

Lebih parah lagi, trader pemula Suka membiarkan saja posisi yg melawan tren. Membiarkan kerugian dalam akunnya malah hingga mendekati MC. Pada akhir-nya, perdagangan yg dilakukannya Suka membawa dampak negatif secara psikologis trading. Makin harga melawan tren, makin enggan trader pemula untuk menutup transaksi. Semacam bola salju, disaat kerugian kecil, maka transaksi dianggap enteng, namun tatkala kerugian telah membesar, trader akan kebingungan serta pasrah terhadap apa yg akan di dapatkan.

Akhir dari fenomena yang telah di sebutkan pastinya telah bisa diketahui bahwasanya transaksi akan tak bisa atau mampu menahan floating yg terlalu besar, hal ini disebut selaku margin call ataupun dana tidak cukup menahan transaksi yg floating. Margin Call ini dia yg memaksakan trader keluar dari perdagangan.

Setiap transaksi pasti dihadapkan pada risiko yg di pada market itu sendiri. Terlepas Kamu mahir ataupun tak, pasti selalu dibayangi oleh risiko. Dengan mengetahui hal ini, Kamu akan mengerti pentingnya mempergunakan serta memanfaatkan harga di market dengan melakukan manajemen risiko yg baik serta mampu menjaga akun tatkala melakukan trading di market. Memberikan batas kerugian ialah langkah terpenting dari semua transaksi Kamu dimasa depan. Lakukan trading andai benar benar akan profit, serta jangan lakukan apa saja bila signal tak muncul.

Andai Kamu menganggap rugi ialah sebuah kekalahan, maka Kamu akan menjadi seorang pecundang. Kerugian ialah bentuk dari pola transaksi. Dalam trading forex, akan selalu ada tidak banyak kerugian serta tidak sedikit keuntungan. Bila Kamu rugi tatkala ini, itu mengambarkan bahwasanya Kamu bakal memperoleh keuntungan yg Amat besar dimasa mendatang. Semisalnya akun ialah sebuah kendaraan, maka stop loss ialah remnya. Jadi manfaatkan rem demi keselamatan akun Kamu. Kamu perlu menilai kesuksesan yg Kamu dapatkan bukan sekedar soal memperoleh profit saja. Tapi Kamu pula perlu bisa atau mampu mengatasi kerugian, berhubung memberikan batas kerugian ialah kesuksesan yg jauh lebih luar biasa dibanding sebatas mendapatkan profit semata.