Dalam dunia trading forex, tidak sedikit sebutan asing yg dipergunakan. Diantaranya ialah swap, yg kerap pula dikenal selaku rollover, ataupun bunga menginap. Untuk mengetahui wacana swap, mari simak analisis yang akan di sajikan kali ini.




Swap ialah selisih suku bunga acuan yg berlaku di masing masing negara yg mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Swap cuma di terima trader dari posisi menginap lewat sedang malam (waktu server broker) serta akan ditentukan didasari apakah posisi yg dibuka oleh trader itu salah satunya posisi long (buy suatu pair) ataupun posisi short (sell suatu pair). Di dalam pair apa saja, trader perlu membayar bunga pada mata uang yg dijual, serta di kala bersamaan akan mendapatkan bunga dari mata uang yg dibeli.

Masih galau?

Sebelumnya jika Anda ingin memulai trading forex silakan daftar disini. Dan untuk yang sedang mencari broker terbaik di asia silakan klik disini.

Begini ceritanya. Setiap negara mempunyai besar suku bunga acuan yg berbeda-beda, serta suku bunga itu pun akan berganti dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, ada mata uang berbunga tinggi, serta ada mata uang berbunga rendah. Kita mampu lihat tingkat suku bunga terkini dari masing masing negara.

Selaku semisal, sekarang ini suku bunga Australia ialah 2 %, sedangkan suku bunga Amerika Serikat ialah 0.25 %. Nah, trader yg memperdagangkan pair AUD/USD mampu jadi perlu membayar, ataupun bahkan memperoleh swap dari selisih suku bunga antara dua mata uang ini.

Andai trader melakukan 'buy AUD/USD', maka mempunyai arti trader membeli AUD serta menjual USD. Andaikan posisi trading itu dibiarkan terbuka sampai-sampai lewat sedang malam (waktu server broker), maka trader perlu membayar bunga berdasar tingkat suku bunga USD serta akan mendapatkan bunga berdasar tingkat suku bunga AUD. Pengertiannya, swap yg akan diperoleh ialah 2 % (bunga AUD) dikurangi 0.5 % (USD), ataupun dengan kata lain trader akan memeroleh swap per-lotnya sebesar +1.5 %.

Sebaliknya, andai trader melakukan 'sell AUD/USD', maka sejatinya trader menjual AUD serta membeli USD. Andaikan posisi trading ini dibiarkan terbuka sampai-sampai sedang malam (waktu server broker), maka trader perlu membayar bunga AUD serta cuma akan mendapatkan bunga USD. Pengertiannya, swap per lot yg akan diperoleh ialah kebalikan dari semisal pertama, yakni -1.5 %.

Gampang, kan!?
Antara Swap Serta No Swap

Swap ini penting sekali bagi trader. Semacam mampu dilihat di semisal pertama, trader mampu mendapatkan untung dari swap cuma dengan membuka posisi AUD/USD sampai-sampai lewat sedang malam. Praktek trading ini dikenal dengan sebutan carry trade, yakni memperoleh untung dari selisih suku bunga.

Di sisi lain, ada trader-trader yg bahkan menghindari swap, berhubung swap didapat dari selisih suku bunga yg dalam agama Islam dianggap riba serta terlarang. Karenanya, tidak sedikit broker secara khusus menyediakan akun No Swap. Penawaran fasilitas ini Suka diusung dalam beragam label, di antaranya ialah akun syariah, akun Islami, akun non-swap, ataupun akun swap-free.

Nah, apakah Kamu ingin bertrading dalam akun ber-swap, ataupun akun bebas swap? Yg butuh Kamu telaah andai kita akan bertrading forex dalam akun ber-swap, maka butuh di perhatikan perubahan-perubahan swap rate yg umumnya disediakan oleh broker di situs-nya. Broker umumnya telah menyediakan data swap rate dalam bentuk dolar ataupun pips per lot. Sedangkan andai ingin bertrading bebas swap, maka telaah peraturan broker berhubung acap kali broker tetap mengenakan charge alternatif swap. Selain biaya alternatif, ada juga kebijakan swap-free dalam periode dibatasi. Jadi baik memilih akun-berswap maupun bebas swap, memantau aturan broker hukumnya sama-sama wajib.