Halo Gan-Sis, sekian lama nggak ngaskus akhirnya ane bisa nulis lagi, maklum lah, semakin bertambah usia bukannya semakin bebas mau ngapain aja seperti yang dulu ane bayangkan sewaktu masih SD. Tapi kenyataannya, semakin berumur kewajiban menjadi semakin bertambah.

Memang sih kita nggak ada yang ngatur lagi, tapi untuk biaya hidup dan lain sebagainya kita harus berusaha mencari sendiri. Apa lagi kalau sudah berumah tangga dan punya anak, kewajiban menjadi berlipat ganda.

Dalam kehidupan sosial pun kita menjadi berhadapan dengan berbagai macam masalah. Mulai dari masalah pribadi sampai pada orang lain yang iri dengki pada kita dan ikut mencampuri urusan pribadi kita, what the hell dah pokoknya, ane sendiri juga nggak ngerti kenapa bisa ada orang semacam itu hidup di dunia ini.



Yang namanya hidup harus tetap dijalani dan selalu berpikir, berucap, maupun berkata yang baik. Namun, terkadang ane malah ikut kebawa emosi, apalagi karena perut kosong juga karena tanggal tua ditambah ada tetangga yang ngerusihin kaya tikus, walah ... jebol pertahanan ane buat ngebendung emosi. Sumpah serapah pun terucap, ya, lega rasanya, tapi setelahnya ada rasa penyesalan yang teramat mendalam di lubuk hati ane, jadi sebaiknya kalau Gan-Sis lagi emosi, jangan melakukan beberapa hal yang tidak baik seperti di bawah ini, dan lakukan hal positif terbaik yang bisa Gan-Sis lakukan.

1. Jika ada yang berkata atau berbuat tidak baik kepada kita, misalkan menghina kita karena diri kita miskin dll. Jangan dilawan, cukup tenang dan tarik serta hembuskan napas secara perlahan, supaya kepala kita tetap dingin, tetap memiliki akal sehat.



Kenapa ane katakan demikian, supaya Gan-Sis tidak berkata kasar dan menyumpahi orang itu, apalagi bila yang menghina itu orang terdekat kita, seperti saudara atau kerabat dekat. Karena ucapan adalah doa, bila yang kita maki dan sumpahi dengan sumpah yang berdampak negatif adalah mereka anggota keluarga kita, dan ternyata sumpah itu terwujud. Sudah pasti apabila Gan-Sis orang yang memiliki hati nurani akan menyesali ucapan Gan-Sis tersebut.

2. Bila sedang emosi jangan merusak barang-barang di sekitar kita, cukup tenangkan diri, minum segelas air putih. Pada saat melakukan perusakan, memang, kita merasa puas, tapi akibatnya akan fatal bila di sekitar kita ada yang melihat, semisal anak-anak Gan-Sis yang masih kecil, akan ada rasa trauma yang tertanam di dalam bilik memori mereka. Rasa trauma bahkan mereka bisa mencontoh perbuatan yang sudah kita lakukan.



3. Jangan menyakiti diri sendiri. Hal ini juga tak jarang dilakukan oleh mereka yang tenggelam dalam lautan emosi penuh luka dan derita. Mereka biasanya melukai tubuh mereka dengan cara mencakar, membenturkan kepala pada tembok, menyayat dengan pisau atau cutter, sampai yang paling fatal itu mereka melakukan bunuh diri.



Apa sih yang didapat dengan melakukan hal semacam itu? Yang ada kita malah akan menderita, juga membuat orang-orang yang menyayangi kita merasa kecewa, bahkan tak jarang mereka lebih memilih untuk menjauhi diri kita.

4. Jangan melakukan main hakim sendiri. Memang, terkadang dalam keadaan emosi kita jadi sering terpancing oleh bisikan setan untuk melakukan hal-hal bodoh, seperti berbagai tindakan kriminal lainnya yang tak jarang sampai berujung buy seperti di dalam acara berita di televisi yang menimbulkan korban jiwa. Ingat, negara kita negara hukum.



Jangan Gan-Sis! Jangan sampai kita terbujuk rayuan setan. Kita manusia, punya akal, punya perasaan, tahu mana yang baik dan tidak baik. Ane bukan bermaksud menghurui, tapi beberapa point yang ane tulis adalah pengalaman pribadi ane sendiri.

Dan sampai sekaran ane menyesali semua yang pernah ane lakukan, cara terbaik mengalahkan setan di dalam diri kita sendiri adalah dengan cara jangan terpancing oleh cacian dan makian dari orang lain. Mungkin mereka juga sedang berada dalam pengaruh rayuan juga bujukan setan.

Dekatkan diri pada Tuhan, karena hanya berkat Beliau hidup kita akan menjadi tentram.

Semoga thread saya kali ini bisa bermanfaat, jangan lupa beri cendol, rate, komentar juga bagikan ke akun media sosial kalian ya ... see you again ...

Penulis : srinami

Sumber : opini pribadi