Santri, pada umumnya diartikan sebagai orang yang sedang menuntut ilmu di pesantren sampai lulus dan menjadi mubaleq.
Meski pun sebenarnya santri bukan lah kata benda, melainkan kata sifat yang artinya seseorang yang alim dan beradab. Jadi siapa pun mereka muslim yang berilmu serta mengamalkan ilmunya dengan adab yang baik, dia adalah santri.

Bagi para santri, hidup mandiri adalah sebuah keharusan. Sebab sedari kecil dititipkan di sebuah pondok, untuk mendapatkan bimbingan dan arahan hidup yang berguna baik di dunia dan akhirat. Dititipkan bukan berarti orang tua tidak sayang, tetapi karena terlalu sayang dan memikirkan masa depan anak-anaknya.
Hidup di dunia memang tidak hanya bermodalkan harta, tetapi juga membutuhkan ilmu. Sebab harta tanpa ilmu bagaikan keledai bekerja tanpa waktu, sedang ilmu tanpa harta bagaikan buku tanpa pembaca.
Semua saling berhubungan, keduanya saling berkaitan.

Banyak orang berkata, "Mati tidak membawa harta"
Itu memang benar, mati tidak membawa harta dalam wujud yang sebenarnya.
Namun jika kita kaya, harta tersebut bisa kita bawa mati dengan cara yang berbeda.

Kembali membahas tentang santri, di kehidupan santri yang harus mandiri, mereka bisa menemukan arti kehidupan yang sebenarnya. Melakukan apa-apa sendiri, mengikuti peraturan adalah sebuah kewajiban dan menghargai perjuangan orang tua dalam membiayai dan mendidik anak dengan cara sebaik-baiknya.

Di dalam kehidupan pesantren, seorang santri mempunyai kebiasaan yang bisa dikatakan sangat berbeda dengan orang-orang yang hidup di luar lingkungan pesantren.
Sehari-hari fokus menuntut ilmu agama, meninggalkan jejak kenangan lucu, sedih dan bahagia saat telah lulus dari pesantren.

Seperti anak remaja pada umumnya, seorang santri tentu bahagia jika bisa menemukan hari libur. Itu artinya mereka bisa keluar dari pesantren yang mempunyai istilah penjara suci. Untuk keluar meski sekedar hanya untuk belanja kebutuhan di dalam pesantren.

Tentu Agan dan Sista di sini tahu, santri sangat identik dengan pakaian sarung, baju koko dan peci atau kopyah.
Meski libur pondok, pakaian tersebut akan tetap melekat erat di badan seorang santri.
Mereka lebih percaya diri memakai pakaian tersebut dibandingkan memakai jeans dan kemeja.

Ternyata kreatifitas santri juga tidak bisa diremehkan, seperti kejadian viral yang sedang diperbincangkan banyak warganet ini.

Beredar sebuah video di media sosial instagram, tentang dua orang santri yang sedang berbelanja di sebuah mini market.
Nampak raut bahagia di wajah mereka, karena bisa keluar sebentar dari pondok dan beli beberapa cemilan yang biasanya menjadi teman hafalan.

Uniknya dari video viral ini adalah saat salah satu santri melepas sarungnya. ya, dia melepas sarungnya dan menali salah satu ujung sarung sampai menjadi sebuah kantong.
Kantong tersebut dia gunakan sebagai pengganti kantong plastik, untuk membawa barang belanjaan dia masukan ke dalam sarung yang telah dia tali.

Memang kreatifitas seorang santri itu kadang terlihat sangat nyeleneh, kantong sarung ini salah satu kenyelenehan santri. Biasanya mereka bisa lebih nyeleneh saat kepepet, misalnya mau makan gak ada piring karena semua piring dipakai sama teman. Bisa saja mereka makan di ember atau gayung air buat mandi!

Entah kenapa kekreatifan ini bisa muncul tiba-tiba, mungkin karena memang keadaan yang memaksa.

Saat membahas santri, Agan Ts selalu teringat dengan masa lalu. Di mana masa perjuangan harus bertahan hidup dengan uang saku yang tidak seberapa. Mengatur sebisa mungkin sampai dapat uang kiriman dari orang tua di rumah.

Karena itu lah saat ini ketika bisa cari uang sendiri, jadi lebih berusaha untuk hemat dan menggunakan seperlunya.

Lebih baik uang ditabung atau diberikan ke orang tua, dari pada dihamburkan untuk membeli barang-barang yang kurang berfaedah dan dibeli hanya karena gengsi atau pamer.

Sedikit cerita tentang TS, kenapa kalau punya duit dibeliin kambing.
Dulu TS sewaktu mondok lihat Abah Yai pelihara kambing banyak banget, katanya sapi sama kambing itu"Rojo Koyo" atau raja kaya. Semoga dengan meniru Abah Yai, bisa tertular sedikit barokah beliau. Aamiin

Ternyata tidak hanya Doraemon ya GanSis yang punya kantong ajaib, santri pun punya kantong ajaib.

Di balik komentar netizen yang beragam dalam menanggapi video viral ini, menajdi santri tetap harus bangga.
Bisa hidup berpegangan pada agama, ilmu, adab dan ibda' Kyai. Agar hidup bisa berguna di dunia dan bahagia kelak di akhirat. Itu lah tujuannya!

Oke, itu lah cerita video viral kantong ajaib santri.
Semoga bisa sedikit menginspirasi kita semua!
Mungkin Agan dan Sista di sini ada yang pernah nyantri?
Coba ceritakan moment terbaik GanSis sewaktu di dalam penjara suci.

Terima kasih sudah singgah baca, jangan lupa mampir ke thread-thread ane yang lain!

GIF