Jagat dunia maya semakin berwarna dengan kehadiran influencer. Jumlahnya juga semakin hari semakin bertambah. Pasalnya influencer bukan hanya julukan semata, tapi merupakan sebuah profesi yang menjanjikan.

Di twitter, ada satu influencer perempuan yang namanya banyak diingat netizen karena gayanya yang nyentrik dan kicauannya yang lucu dan khas. Ia adalah Bude Sumiyati, seorang bidadari yang juga pernah patah hati.




Awal mula Bude dikenal netizen

Awalnya bude hanyalah project iseng seseorang yang doyan memplesetkan sajak dan cuitan orang lain di akun bude sumiyati sekira tahun 2016 yang lalu.

Di awal kemunculannya, akun bude sumiyati masih anonim. Karena twitter memang mengedepankan kata-kata, jadi apalah arti foto profil.

Pengikutnya pun bertambah seiring banyak orang yang relate dengan cuitan akun bude sumiyati. Kemudian "admin" merasa perlu ada sosok yang menjadi bude sumiyati. Maka berselancarlah dia di facebook dan menemukan foto bunda Neti Herawati.

Sampai sekarang "admin" dan bunda Neti bekerja sama mengelola akun bude sumiyati di berbagai platform media sosial.

Impian bude membangun masjid

Penghasilan bunda neti sebagai bude sumiyati di dunia maya disisihkan sedikit demi sedikit untuk mewujudkan impiannya: membangun masjid. Tahun 2019 lalu beliau akhirnya berhasil membeli tanah untuk dibangun masjid, dan untuk bangunan masjidnya sendiri bude dibantu pengikut di twitter dengan cara patungan lewat kitabisa.com.

Tanggal 22 Februari kemarin, bude akhirnya bisa meresmikan masjid impiannya yang dibangun di daerah Ciater, Subang Jawa Barat. Masjid ini diberi nama An - Nur Hidayah.

Walaupun ia, bisa dibilang, yang memulai pembangunan masjid ini. Namun bude gak ingin menyebut masjid An - Nur Hidayah adalah masjid bude, tapi masjid bersama-sama.



Perempuan yang menginspirasi

Mungkin bude nggak menyadari hal ini, tapi beliau sebenarnya ikut berperan dalam melawan standar kecantikan di Indonesia.

Kita tahu untuk dapat "dilihat" banyak orang, seorang perempuan harus memenuhi standar tersebut. Tapi bude membuktikan bahwa hal tersebut hanyalah sesuatu yang dibuat-buat dan memang seharusnya gak ada sejak awal.

Setiap perempuan itu sama berharganya, sama nilainya, penampilan fisik bukanlah masalah selama bisa membuat karya. Kalau menggunakan gaya bude, setiap perempuan adalah bidadari dengan keistimewaannya sendiri. Meskipun pernah patah hati.

Oh iya Bude Sumiyati juga pernah menerbitkan buku berjudul: pernah patah hati tapi tetap bidadari.



Sumber: