Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh, Agan/Sista

Terima kasih sudah mampir di trir Ane. Pada trit kali ini, Ane mau membahas mengenai sosok ustadzah yang menjadi inspirasi hidup Ane. Beliau adalah da'iyah perempuan Indonesia yang tegas dan berani dalam memberitahukan sebuah kebenaran.

Nama lengkapnya Dedeh Rosyidah Syarifudin. Namun, dikarenakan beliau membawakan acara Mamah dan Aa disebuah stasiun televisi kondang, maka lebih dikenal dengan sebutan Mamah Dedeh. Sosok beliau menjadi inspirasi bagi Ane sejak beliau membawakan acara tersebut dipagi hari.

Rasanya belum lengkap pagi Ane kalau belum mendengar suaranya dan menyaksikan acara tersebut. Rasa malas akan hilang berganti semangat ketika mendengar suaranya yang lantang. Mengerjakan pekerjaan rumah disertai pengetahuan agama. Pekerjaan rumah beres, rohani pun terasa sejuk. Tidak hanya itu, yang lebih menginspirasi Ane adalah beliau mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para jamaah dengan tegas, lugas, dan solutif. Bahkan, seringkali Mamah menjawab dengan ceplas-ceplos dan menjawab dengan satu kata "Halal-haram!", "Dosa-tidak!", "Boleh-dilarang!". "Ya, saya menyampaikan sesuai Quran dan Hadist," jelas Mamah Dedeh.

Sungguh baginya tidak ada sesuatupun yang ditutup-tutupi. Kalau boleh ya silakan dilakukan, kalau tidak boleh ya jangan dilakukan. Meskipun pahit harus disampaikan. Keberanian menyampaikan kelugasan dalam keyakinan membuat sosok beliau tiada duanya. Dijaman sekarang jarang sekali tokoh agama yang berani dengan tegas mengatakan sebuah kebenaran. Walaupun gaya bicaranya yang tegas dan cenderung bersuara lantang, beliau adalah sosok yang ramah dan humoris.

Perempuan kelahiran Ciamis, 5 Agustus 1951 ini sudah mengenal dakwah sejak kecil. Ia adalah anak seorang kiai bernama Sujai dan menikah dengan Syarifudin yang juga anak seorang kiai asal Betawi, KH. Hasan Basri. Ibarat pepatah mengatakan, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya.

Kini, selain Mamah Dedeh berdakwah secara langsung lewat tatap muka, visual, audio, beliau juga berdakwah lewat buku. Tiga buku telah ia terbitkan, yaitu Menuju Keluarga Sakinah, Curhat ke Mamah Dedeh, dan Dari Hati ke Hati. Karya tulis Mamah lebih banyak membahas masalah keluarga dalam konteks Islam.

Nah, itulah sosok inspirasi Ane. Bagi Ane sendiri, tidak mudah menjawab sesuatu dengan tegas dan lugas seperti yang Mamah Dedeh lakukan. Jadi dengan seringnya menyaksikan dan mengikuti semua ceramah beliau membuat ane mulai berani mengatakan sebuah kebenaran dan berusaha meninggalkan keragu-raguan. Terima kasih. Semoga beliau juga dapat menginspirasi Agan/Sista. Sampai jumpa lagi di trit Ane berikutnya.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh