Setelah lama saya tidak menulis akhirnya saya putuskan untuk menulis lagi tentang keresahan hati saya, bukan keresahan sih sebenarnya tapi lebih kearah tanda tanya besar ada apa sih ini senebarnya ini sebuah fenomena disuatu daerah atau memang ini sebagai ajang siapa cepat dia dapat etahlah kita kupas satu persatu tentang ini, kalian pasti bingung kan apa yang saya bicarakan dari tadi. Berasal dari daerah yang merantau ke ibu kota Jakarta ya kurang lebih sudah satu tahun lebih saya bekerja disini sebagai tenaga pengajar di suatu sekolah swasta, berjalannya waktu saya mulai menemukan kejanggalan disini banyak orang tua berduyun-duyun datang kesekolah untuk mendaftarkan anak mereka kesekolah dimana saya mengajar dalam hati saya wajarlah ya namanya juga sekolah pasti akan ada murid baru yang masuk kesekolahan ini, tapi tunggu dulu inibkan masih pertengahan semester bahkan Mid Semester genap saja belum di lakukan.



Keesokan harinya anak-anak murid saya banyak yang tidak masuk sekolah sekitar 4 siswa saya mempertanyakan ke teman-teman mereka "ada yang tahu kah kenapa mereka tidak masuk sekolah?. Salah satu dari mereka menjawab mendaftar di sekolah lain sir. Mau pindah jawab saya. Bukan sir tapi untuk SMA nya. What? Bukannya belum ujian ya kok sudah bisa mendaftar di sekolah lain. Bisa sir dari mereka menjawab lagi.

Keosakan hari saya menghampiri salah satu temen guru yang sudah berpengalaman di jakarta. Sir emang bisa ya disini bisa mendaftar ke sekolah lain untuk grade yang lebih tinggi. Disini mah bisa sir, dari tingkat SD sudah bisa. Iya bisa sir disini mah sudah bisa mendaftarkan anak kesekolah untuk jenjangnya lebih tinggi. Tapi bagaimana mereka bisa yakin ya sir kalok ujian kelulusan nanti mereka lulus. Ya orang tua mereka punya keyakinan bahwa anaknya pasti lulus sir. Fenomena ini terjadi di sekolah negeri juga gak ya sir. Nah kalok itu saya kurang tahu ya sir, soalnya kebijakan di sekolah swasta ini sedikit berbeda dengan yang negeri.

Keesokan harinya saya mulai berpikir bahwa ada dua kemungkinan yang pertama memang level kecerdasan anak di ibu kota lebih tinggi sehingga sekolah dan orang tua punya keyakinan bahwa anak saya sudah pasti lulus. Kedua ini merupakan ajang bisnis dari setiap sekolah bahwa yang daftar di awal akan mendapatkan diskon dan biayanya lebih murah dan kuota masuknya masih banyak.

Fenomena ini sebenarnya sudah saya dengar sejak saya kuliah dan di bicarakan oleh dosen saya tapi dulu di anggap hanya isu belaka sekarang ini sudah ada nyata di depan saya dan membingungkan ini antara kultur budaya pendidikan di sini atau hanya terjadi di kalangan tertentu, itu hanya anggapan saya semata belum benari saya simpulkan seperti apa, semoga anggapan yang ketiga yang masuk yaitu anak-anak bangsa Indonesia sudah mengalami peningkatan kecerdasan sehingga belum di ujikan kelulusannya sudah di terima di sekolah lain.

Saya tertarik menggakat fenomena ini kedalam sebuah buku, bagaimana pendapat kalian tolong berikan masukan dan saran.....

salam hangat