TS
ondapriatna
BILA NANTI. MEMBUKA UNTUK MENUTUP.......
BILA NANTI_
Bila nanti aku tak lagi disini
Jangan dulu beranjak, namun jangan lagi menanti
Sebentar saja biarkan aku menetap
Sekdear memastikan kita masih setanggap.
Bila nanti aku telah pergi
Jangan Menoleh, jangan lagi
Hanya raga, rasaku tetap abadi
Aku tak suka kau tangisi.
Bila nanti semesta tak lagi restu
Jangan membantu
Tetaplah melangkah untuku
Aku tak ingin senyumu lenyap karenaku.
Bila nanti alam telah membatas
Hatimu jangan kau batas
Rangkulah dia yang menyapa
Biarkan dia mengobati luka yang ku cipta
Bila nanti aku telah terganti
Jangan merasa bersalah, aku tak tersakiti
Jangan lagi kau ingat aku dan tragedi
Bahagiamu sangat berarti.
Doakan saja aku
Bukan sebagai masa lalu
Bukan pula masa depan
Namun sebagai cinta yang telah menisan.
UNTUKMU TUAN_
Bagai tersayat sembilu
kala itu, aku tertampar pilu
Terbunuh mengenaskan oleh hinamu
Tanpa ampun, aku dicambuk keji katamu.
Berhijab tpi munafik! katamu
Usaha berlagak suci! lagi, katamu
Kumohon hentikan, kusadari segala khilafku
Jangan lagi mutilasi niat dan raguku.
Akulah si pendosa
Dengan segala kelam yang ada
Namun tak bisakah aku kembali menghamba?
Mengubah diri agar pantas disisi-Nya.
Mahkotaku yang telah terjamah pasang mata
Tertatap hasrat bejat tak beriba
Bantu aku membatasnya
Tuntun aku kejannahnya.
Setidaknya jika benar tuan peduli
Sedikit saja
BUDAYA DUSTA_
BUDAYA DUSTA_
Tengok kanan tengok kiri
Pusing kepala tak bisa mengisi
tambah pengawas dengan tatapan jeli
Buat hari tambah gerogi.
Materi semalah bagai kawan. baik
Meninggalkanku yang tak berdaya
Menghadapi setiap tanda tanya
terpaksa, Korupsipun jadi solusi.
Disini solidaritas mulai diuji
Mana kawan yang mau berbagi?
Atau dia, yang siap dimusuhi
Hiruk-pikuk suara minta jawaban.
Buat pengawas jadi geram
Dipasang tatapan tajam
seolah siap menerkam
siswa yang ketahuan, bukan catatan.
Langkahnya buat jiwa bergetar
takut ketahuan,
Buku dalam laci
Jadi kunci jawaban.
Pusing kepala tak bisa mengisi
tambah pengawas dengan tatapan jeli
Buat hari tambah gerogi.
Materi semalah bagai kawan. baik
Meninggalkanku yang tak berdaya
Menghadapi setiap tanda tanya
terpaksa, Korupsipun jadi solusi.
Disini solidaritas mulai diuji
Mana kawan yang mau berbagi?
Atau dia, yang siap dimusuhi
Hiruk-pikuk suara minta jawaban.
Buat pengawas jadi geram
Dipasang tatapan tajam
seolah siap menerkam
siswa yang ketahuan, bukan catatan.
Langkahnya buat jiwa bergetar
takut ketahuan,
Buku dalam laci
Jadi kunci jawaban.
SALAMKU UNTUKMU_
Andai rindu ini
Mampu mengirim sepasang sayap
Pasti aku akan bersamamu
Menumpahkan kata-kata semangat
Ketika kau diasak ujian hidup.
Aku hanya mampu
Mendoakan kesejahteraanmu
Lewat angin lalu
yang mengutus harapanku
Agar kau sehat selalu.
Jarak memisahkan kita
Tetapi kita selalu dekat dihati
Salam kasihku padamu
Semoga tabah menghadapi dugaanmu.
kentus02 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
39.1K
9
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.1KThread•5.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru