OKU | Selama ini  beras untuk konsumsi masyarakat di tanah air  telah menjadi kebutuhan pokok. Banyak petani memilih untuk menanam padi karena daya jualnya cepat. Sehingga sawah adalah tempat bercocok tanam padi.


Namun,tidak semua padi ditanam di sawah, ada juga padi yang ditanam di ladang. Jika dibandingkan dengan tanaman padi sawah, ada hal berbeda dari padi ladang  ditemui di wilayah kecamatan lengkiti kabupaten Ogan Komering Ulu.



 Petani padi dikawasan lokasi desa tanjung lengkayap contohnya, lebih memilih menaman padi ladang. Disamping diarea tersebut tercatat tidak ada persawahan.


Usman (47) petani karet ini mempunyai sebidang ladang yang ditanami padi. " Padi ladang saya tanam di area perkebunan sawit, untuk dikonsumsi sendiri," terangnya.


Selain bertani karet, Ia ditugaskan oleh pemilik kebun sawit untuk menjaga dan merawat perkebunan sawit. Dikatakan Usman, untuk bagi hasilnya, dia diijinkan menanam padi di sebidang tanah oleh pemilik kebun.


"Hasilnya, saya dibolehkan untuk tanam padi, timbalbalik saya juga harus menjaga kebun tersebut," ucap Usman


Area cocok tanam padi diladang merupakan hasil buatan, tentu tanahnya tidak ada aliran  seperti irigasi. Namun, hasil dari padi ladang, cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarganya. 


Penanaman padi ladang  hanya dilakukan satu tahun sekali. Petani padi ladang memanfaatkan musim hujan sebagai pengganti aliran air.


 Seperti yang dikatakan oleh Heryudi (40), "Padi ladang  ditanam menjelang akhir tahun, sekitar bulan 11 atau mendekati musim hujan, dan dipanen 4 bulan kemudian," sebutnya.



Untuk kualitas, sepintas padi ladang dan padi sawah tidak begitu banyak mempunyai perbedaan. Untuk padi sawah bisa lebih cepat panen, tidak seperti padi ladang yang membutuhkan waktu  lebih lama, dan penanaman padi ladang musti di area pergunungan atau perbukitan, disela tanaman seperti sawit, ubi dan jagung.


Bagaimana dengan hasilnya, Padi Ladang tidak semaksimal padi sawah, kendati demikian padi ladang memiliki khas tersendiri.  Jon (37) salah satu petani kopi dari tanjung lengkayap turut memuji hasil nasi dari padi ladang.


"Padi diladang apabila dimasak dan telah menjadi nasi, terasa lebih lembut dan menimbulkan aroma yang wangi, bisa menambah selera makan, pokoknya mantul," ungkapnya (*)