Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Pu2chrisAvatar border
TS
Pu2chris
Bayar Cewek Sexy Untuk Balas Dendam ke Mantan




Hai! Aku Chris dan aku sudah bersahabat dengan Tony sejak SMP. Kami sangat berbeda tapi hal itulah yang membuat kami rukun. Aku cenderung menutup diri dan tidak banyak omong, sementara Tony itu orangnya lucu, menawan, dan sangat ekstrovert.

Sekitar satu tahun lalu, aku bertemu pacarku, Rini, di warnet. Aku suka sekali dengannya dan nggak percaya waktu dia bilang setuju untuk pergi kencan dengan aku. Nggak lama kemudian kita akhirnya pacaran dan aku bahagia sekali.
Tetapi, ada satu masalah. Setiap kali sahabatku Tony main sama kita, pacarku Rini nggak mau berhenti menggoda Tony. Dia bertingkah seolah-olah Tony itu semacam idolanya dan aku benci hal itu.

Maksudku, aku tahu aku nggak selucu Tony, tapi melihat pacarku selalu menertawakan guyonan Tony, membuatku sangat tertekan
Dan ketika kita bertiga sedang bersama, mereka ngobrol ke satu sama lain sementara aku terus diam. Sangat aneh dan canggung!
Yang lebih parah adalah Rini terus-terusan memintaku untuk mengundang Tony. Ini bikin aku merasa kalau dia pacaran denganku supaya dia bisa deket dengan Tony.

Saat itulah muncul ide untuk balas dendam.. dan menunjukkan Rini perasaan aku yang sebenarnya:
Kakakku, Julia, punya teman, Friska, seorang model. Aku bertanya pada kakakku apakah friska tertarik dibayar 500ribu  untuk pergi dengan aku dan pacarku Rini. Aku berpikir kalau Friska\ menggodaku seperti Rini menggoda Tony, dia akan mengerti kenapa aku nggak mau Tony bergaul dengan kita.
Kakak dan Friska\ suka dengan ideku, jadi aku undang Rini untuk main catur  dengan mereka. Dan dia setuju.

Ketika permainannya mulai, aku memulai lelucon pertamaku dan bilang, “Uff… Permainan ini jauh lebih rumit daripada ujian matematika!” Friska\ mulai tertawa dengan kencang, nyaris jatuh dari kursinya. Dia bilang, “Benar! Kau lucu sekali, Chris.”

Pacarku Rini tidak tertawa. Dia sudah terlihat bete. Berarti rencanaku berhasil!
Beberapa saat kemudian, aku berkata, “Permainan ini seru juga, tapi gimana kalau kita main beer pong?”
Lalu Friska\ bilang, “Pasti seru sekali! Aku yakin kau pasti jago!” Kemudian dia mengedipkan mata ke arahku, dan tertawa kecil.
Sejujurnya, Friska\ memainkan perannya sangat baik. Dia menggodaku terus-terusan, aku merasa sedikit tidak nyaman, tapi kupikir ini semua bagian dari rencana.

Beberapa saat kemudian, pacarku Rini mengajak aku ngobrol empat mata. Ketika akhirnya kita cuma berdua, dia sangat marah dan berkata, “Berhenti genit dengan perempuan jalang itu. Dia sangat menyukaimu. Dia tertawa pada apapun yang kamu katakan, meskipun itu nggak lucu. Menyedihkan sekali. Kamu harus kasih tau dia untuk pergi!”

Aku suka melihat Rini cemburu. Sekarang dia tahu bagaimana rasanya khawatir kehilangan aku.
Aku bertanya padanya, “Jadi kenapa kamu boleh tertawa setiap temanku Tony bicara, sedangkan ketika ada perempuan yang tertarik padaku, aku harus menyingkirkannya?”
Rini geleng-geleng kepala dan berkata: “Itu beda. Nggak ada apa-apa antara aku dan Tony.”
Lalu aku bilang “Aku suka ketika ada orang yang suka leluconku, dan kalau kamu pikir leluconku nggak lucu, kamu bisa pulang.”
“Baik. Aku pulang!” Dia pergi keluar, berkata, “Jangan ketemu aku lagi – kita udahan!”
Ketika aku memberi tahu Julia dan Friska\ kejadian itu, mereka sangat menyesal, namun kemudian Friska\ punya ide. “Kenapa kita nggak berpura-pura pacaran?” sarannya. “Kita bisa taruh foto kita bersama di Instagram, aku yakin itu bakal bikin Rini lebih cemburu lagi.”

Jadi, kita mulai bersandiwara dan kalian pasti nggak percaya dengan apa yang terjadi. Rini mendatangiku di warnet dan memohon untuk balikan. Dia bahkan meminta maaf sudah genit dengan Tony dan bilang kalau putus denganku merupakan kesalahan besar.



Aku awalnya tergoda, tapi akhirnya, aku memutuskan untuk tetap sendiri. Kalau bukan karena Friska\ pura-pura jadi pacarku, aku rasa Rini ga akan mau balikan. Karena itu aku terpikir tentang hubungan kita, aku bertanya-tanya kenapa aku mau dengan seseorang yang membuat aku menderita dan terus-terusan memuji sahabatku sendiri. Kalian tahu nggak kalau Rini dulu suka mengeluh kalau aku terlalu kurus dan menyuruhku ke gym karena dia malu dengan penampilanku?
Berpacaran dengan Rini adalah sebuah kesalahan, tapi ga apa2. Aku belajar dari pengalamanku dan tidak akan mau berpacaran dengan orang seperti dia lagi.
Beberapa hal yang dia katakan masuk akal, sih. Dia benar juga – kemampuan sosialku ga bagus, jadi aku mencoba bekerja kerja paruh waktu sebagai sales, yang memaksaku untuk belajar bagaimana caranya berkomunikasi dengan orang, bahkan membuat lelucon. Aku merasa putus dengan Rini membuatku tumbuh dewasa.
Oiya, terima kasih sudah mendengarkan dan kalau kamu suka menonton cerita animasi ini, jangan lupa subscribe channel ini ya!
0
1K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.