• Beranda
  • ...
  • Health
  • Gejala Corona Mirip dengan Flu, Bagaimana Cara Kita Membedakannya?

lifeextensionAvatar border
TS
lifeextension
Gejala Corona Mirip dengan Flu, Bagaimana Cara Kita Membedakannya?

Life Extension Indonesia –Saat ini, penyebaran virus corona semakin meluas. Bahkan, Indonesia pun sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa ada dua WNI yang positif terinfeksi corona. Menurut beberapa sumber, gejala corona mirip dengan flu, kira-kira bagaimana cara kita membedakannya?

Sebelum mulai mencari tahu bagaimana cara kita membedakan gejala corona dan flu, ada baiknya jika kita mengetahui dulu virus penyebab dua penyakit tersebut.

Flu disebabkan oleh rhinovirus yang menyebar dari manusia ke manusia. Virus penyebab flu paling sering menyerang anak-anak atau remaja. Virus penyebab flu bisa menyerang kapan saja, namun paling sering menyerang di musim hujan.

Corona disebabkan oleh COVID-19. Namun, asal muasal virus ini masih belum dipastikan. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa virus ini berasal dari hewan liar dan masuk ke dalam tubuh manusia. Manusia yang terinfeksi virus ini bisa menyebarkan virus tersebut kepada manusia lain.

Virus penyebab flu dan corona sama-sama penyerang saluran pernapasan. Gejala yang ditimbulkan juga cenderung mirip. Namun, ada beberapa perbedaan yang bisa kita jadikan tanda.

Orang yang terkena flu biasanya akan mengalami:

-         Bersin-bersin

-         Hidung tersumbat dan berair

-         Sakit tenggorokan

-         Sakit kepala ringan

-         Batuk

-         Demam (biasanya jarang)

Orang yang terkena corona biasanya akan mengalami:

-         Demam tinggi

-         Batuk

-         Sesak napas

Selain gejala di atas, orang yang terkena corona juga bisa mengalami gejala lain, seperti nyeri otot, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, diare, mual dan muntah. Namun, gejala tersebut cukup jarang terjadi.

Meski gejalanya mirip dengan flu, infeksi corona yang parah bisa menyebabkan gangguan pernapasan akut, pneumonia (infeksi paru), edema paru, hingga kegagalan fungsi organ tubuh. Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi kedua penyakit itu juga berbeda.

Orang yang mengalami flu biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 4-9 hari. Jika daya tahan tubuhnya bagus, proses penyembuhan pun akan berjalan lebih cepat. Karena itu, orang yang mengalami flu harus istirahat, makan, dan minum air putih yang cukup.

Bagaimana dengan orang yang terkena corona? Sampai saat ini, belum ada obat atau vaksin untuk melawan corona. Karena itulah, orang yang terinfeksi corona harus menjalani perawatan khusus di bawah ahli kesehatan.

Untuk mencegah penyebaran corona, kita bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini:

-         Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir selama 20 detik

-    Menggunakan cairan antiseptik jika keadaan tidak memungkinkan untuk cuci tangan

-         Tidak menyentuh wajah (mata, hidung, dan mulut) jika tangan masih dalam keadaan kotor.

-         Gunakan masker saat mengunjungi tempat umum

-         Istirahat dengan cukup dan konsumsi makanan sehat

delia.adelAvatar border
tata604Avatar border
lina.whAvatar border
lina.wh dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.1K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread10KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.