Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vasilizaitsevAvatar border
TS
vasilizaitsev
Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP, Amigos Resto Bakal Disterilisasi Dinkes
Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP, Amigos Resto Bakal Disterilisasi Dinkes
Penampakan Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan. (Suara.com/Stephanus Aranditio).
Mulles menyebut, hingga saat ini sebanyak 30 pegawainya tidak ada yang menujukkan gejala virus corona.

Suara.com - Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan akan diperiksa oleh dinas kesehatan untuk disterilisasi dari dugaan virus corona COVID-19.

Kafe ini diduga sebagai lokasi warga negara Indonesia berusia 31 tahun terpapar virus corona COVID-19 saat bertemu dengan warga negara asal Jepang.

Pantauan Suara.com, Amigos Resto telah ditutup oleh pengelolanya selama 14 hari sebagai tindak lanjut, hari ini petugas Kepolisian dan Satpol PP juga tengah berada di dalam Amigos Resto.

Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP, Amigos Resto Bakal Disterilisasi Dinkes
Penampakan Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan. (Suara.com/Stephanus Aranditio).


Pendiri Amigos, Mulles Ron mengatakan petugas dinas kesehatan tengah berjalan menuju resto miliknya untuk melakukan sterilisasi.

"Ini masih menunggu Dinkes, kami (sudah) cek karyawan semua di Amigos dan kami panggil perusahaan dari luar untuk membersihkan sanitasi, semua AC, semua lokasinya melalui fogging," kata Mulles di Amigos Resto, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).

Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP, Amigos Resto Bakal Disterilisasi Dinkes
Penampakan Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan. (Suara.com/Stephanus Aranditio).

Mulles menyebut, hingga saat ini sebanyak 30 pegawainya tidak ada yang menujukkan gejala virus corona.

Dia menyampaikan bahwa setiap bulan pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kesehatan terhadap seluruh karyawan. Dia menambahkan, penutupan cafenya merupakan inisiatif dari manajemen Amigos sebagai upaya melindungi usahanya dari isu virus corona.

Dijaga Ketat Polisi dan Satpol PP, Amigos Resto Bakal Disterilisasi Dinkes
Penampakan Amigos Resto, Kemang Villas Club, Jakarta Selatan. (Suara.com/Stephanus Aranditio).


"Walaupun kami belum dapat info dari pemerintah, kami akan tutup Amigos selama dua minggu supaya betul-betul itu virus enggak ada case of the virus, kami ambil tindakan itu sendiri," kata Mulles.

Sebelumnya diberitakan, dua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Keduanya yang merupakan warga Depok, Jawa Barat saat ini dirawat di ruang isolasi di RSPI Dr Sulianti Saroso, Jakarta.

Kedua WNI yang terinfeksi adalah seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya berusia 31 tahun.

Infeksi tersebut berawal saat sang anak yang merupakan guru dansa mengikuti pertemuan klub dansa di salah satu klub di Jakarta.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pasien menghadiri acara klub dansa yang dihadiri oleh peserta internasional pada 14 Februari 2020 atau bertepatan dengan perayaan Hari Valentine.

Saat acara tersebut, ia berdansa dengan seorang WN Jepang yang merupakan teman dekatnya.

"Kenanya karena dia guru dansa, dia berdansa dengan teman dekatnya kalau nggak salah 14 Februari," kata Terawan di RSIP Dr Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020).

WN Jepang itulah yang menularkan virus corona. Saat WN Jepang kembali ke Malaysia, ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan saat ini dirawat di Malaysia.

Berikut kronologi lengkap WNI yang tertular virus corona:

14 Februari 2020

Pasien anak menghadiri acara klub dansa di Jakarta. Ia sempat berdansa dengan WN Jepang.

16 Februari 2020

Pasien merasakan gejala demam, batuk dan sesak napas. Keluhan tersebut dirasakan selama 10 hari.

20 Februari 2020

Anak melakukan kontak dengan sang ibu.

22 Februari 2020

Ibu mulai menunjukkan gejala sama dengan anak, yakni demam, batuk dan sesak napas.

26 Februari 2020

Keluhan tak kunjung sembuh, kedua pasien memutuskan berobat ke RS Mitra Depok. Dari hasil pemeriksaan anak didiagnosa broncopneumonia, dugaan terinfeksi virus corona dengan riwayat kontak kasus positif corona.

Sementara sang ibu didiagnosa tifoid, Infeksi Saluran Pernapasan dan dugaan terinfeksi virus corona.

29 Februari 2020

Kedua pasien dirujuk ke RSPI Dr Sulianti Saroso.

1 Maret 2020

Kedua pasien diperiksa oleh tim medis kemudian hasil pemeriksaan dibawa ke Litbangkes. Dari hasil pemeriksaan, keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Sumber : https://www.suara.com/news/2020/03/0...ilisasi-dinkes
chisaaAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.5K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.