Beberapa hari ini media masa hingga media sosial dibuat heboh dengan beberapa kasus pembunuhan yang berhasil dibongkar oleh aparat kepolisian, dan dari beberapa kasus pembunuhan yang terpampang di media masa, ada 2 kasus pembunuhan yang menurut ane cukup sadis dan kejam sekali. Pertama pembunuhan yang dilakukan seorang istri ke suami nya, dan pembunuhan oleh seorang pria (menantu) ke mertua nya. Entahlah apa yang ada dibenak mereka sehingga mereka tega melakukan pembunuhan keji yang nitabene dilakukan ke orang dekat mereka sendiri. Semoga ini kasus pembunuhan terakhir di negeri ini, Amin.
1. Pembunuhan Seorang Pria oleh Istrinya Sendiri.

Seperti dilansir dari kompas.com (2/3/2020), Kasus pembunuhan sadis pertama terjadi di Provinsi Kalimantan Tengah, seorang wanita bernama Lina (34) tega menghabisi nyawa suaminya sendiri Halidi (45), Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Sei Jeruji, Kabupaten Pulang Pisau - Provinsi Kalimantan Tengah pada Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 09:00 pagi waktu setempat, peristiwa itu dipicu oleh perseteruan yang ada di rumah tangga mereka karena sang suami terlihat berubah sikap.
BACA JUGA: Nella Kharisma Pakai Baju SD, Netizen Gagal Fokus

Saat kejadian korban Halidi sedang rebahan di rumahnya, Lina yang saat itu berpamitan berangkat kerja namun tidak dijawab oleh halidi, karena kesal Lina yang melihat ada pisau kemudian menyayat leher suaminya itu hingga tewas, lina juga menusuk perut korban dan lalu membawa mayat Halidi ke belakang rumah dan kemaluan korban di potong dengan pisau dapur.

Seperti dilansir dari kompas.com (2/3/2020), Berselang 3 hari dari peristiwa pembunuhan di Kalteng terjadi juga kasus pembunuhan di Jawa Timur. Seorang pemuda bernama Totok Dwi Prasetyo (25) warga Ds. Kelopo Sepuluh, Kec. Sukodono, Kab. Sidoarjo harus berurusan dengan aparat kepolisian karena telah menghabisi nyawa mertua nya sendiri Siti Fadilah (48). Pembunuhan ini terjadi pada rabu sore 26/2/2020 lalu. TKP Kejadian berada di rumah korban di desa ginting, Kec. Gedangan Sidoarjo.

Motif pembunuhan yakni karena tersangka kesal tidak dipinjami uang Rp. 3 juta, pada saat kejadian dirumah itu hanya ada pelaku dan korban, pelaku mencekik, menendang, dan membanting tubuh korban hingga tewas. Tak cuma berhenti disitu, pelaku juga membawa jasad korban ke dapur untuk kemudian dipukul tabung gas  dan ditusuk gunting. Usai melakukan aksinya, pelaku kemudian mengunci rumah dari luar sambil membawa kabur HP dan perhiasan milik korban, jasad korban kemudian ditemukan oleh anak sulungnya sepulang sekolah.

"Pelaku meminjam uang Rp 3 juta kepada korban, tapi tidak diberi oleh korban, pelaku marah dan menganiaya korban hingga te was, Kami berhasil menangkap pelaku di rumah neneknya yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Surmardji.

Atas kasus ini polisi mengamankan beberapa barang-bukti, seperti gunting, perhiasan korban, HP korban, hingga tabung gas melon. Atas perbuatan nya pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP dengan penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(SUMBER: kompas.com1, kompas.com2  2/3/2020)

Inilah mengapa dalam agama (islam) memilih pasangan hidup lebih diutamakan melihat agamanya, karena kehidupan berumah tanggah membutuhkan fase waktu yang tak sebentar, banyak cobaan, ujian, hingga masalha/prahara yang kadang menghampiri, dengan iman yang kuat maka seseorang bisa terbentengi dari pengaruh hal-hal negatif. dengan memiliki pasangan yang agamanya bagus apabila ia diam ia akan bisa memuliakan mu, apabila ia marah ia tak akan menghina dan merendahkan mu..
Semoga hal-hal semacam ini tidak terjadi lagi dikemudian hari, semoga keluarga kita dijaga dari marabahaya. AMIN