Assalamualaikum

Halo Agan dan Sista, semoga sehat dan bahagia selalu. Jaga kondisi tubuh, karena kondisi sedang tidak menentu.

Siapa yang tidak mengenal sosok wanita inspiratif legenda bulutangkis Indonesia, Susi Susanti. Ane selalu bangga setiap kali namanya disebut. Perjuangan, kerja keras, keringat, dan air matanya terbayar dengan beragam torehan prestasinya. Buanyak banget, GanSist, tak terhitung.

Lucia Francisca Susi Susanti, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tanggal 11 Februari 1971. Beliau menikah dengan Alan Budi Kusuma, sama-sama legenda bulu tangkis Indonesia, GanSist. Falling in love di dalam lapangan bulu tangkis. Sweet banget, deh, menurut ane. Bisa latihan bareng, yekan.

Sosok Susi Susanti sudah difilmkan dalam layar lebar. Semua kisah hidupnya, dari kecil hingga perjuangan meraih sukses diceritakan semuanya. Dikisahkan Susi kecil tak tahan melihat sang kakak dibully, lalu ia menantang juara bulutangkis Tasikmalaya. Hasilnya, Susi kecil menang, GanSist. Dari sinilah, ia diajak bergabung dengan PB Jaya Raya medio 1985, karirnya dimulai.

Dalam perjalanan karirnya, sosok Susi Susanti mengalami perundungan dikarenakan ia etnis Thionghua, yang mempunyai ciri mata sipit. Pada zamannya, orang-orang pribumi masih menganggap sinis kepada etnis ini. Hal tersebut tidak menyurutkan tekad Susi muda untuk meraih impiannya.

Susi muda dilatih oleh Rudi Hartono, GanSist, pasti nggak asing kan dengan legenda yang satu ini. Beliau berkata,
“Tetapi bakat saja tidak cukup. Butuh kerja keras dan kedisiplinan,” cetus Rudy kala menasihati Susi yang tengah jenuh dengan rutinitas latihan PB Jaya Raya.

Kerja kerasnya terbayar ketika ia menyumbangkan emas pertama untuk Indonesia pada Olimpiade Barcelona pada tahun 1992. Di mana lagu Indonesia Raya berkumandang, membuat rakyat Indonesia larut dalam kebanggaan. Rasa nasionalismenya terhadap negara tercinta tak dapat diragukan.

Bulutangkis adalah dunia Susi Susanti, hingga detik ini, ia mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan perbulutangkisan tanah air. Namanya selalu dikaitkan dengan bulutangkis, seolah menjadi ikon. Ketika tersebut atlit bulutangkis wanita, nama Susi yang terlintas dalam pikiran ane.


Perjuangannya, semangatnya, jiwa pantang menyerahnya, patut diacungi jempol. Seorang wanita, minoritas, bisa menunjukkan pada dunia kehebatannya. Membuat harum nama Indonesia di kancah internasional. Jangan menyerah, GanSist, kejarlah impian, kek Susi Susanti, mau dihujat, dibully, diremehkan, ia bungkam mulut semua orang dengan torehan prestasi. Semoga semakin banyak Susi lain yang dapat menginspirasi.

Ane pamit undur diri, sampai jumpa di thread ane selanjutnya. Maafkan jika ada salah kata. Jika berkenan, tinggalkan jejak cendol dan rate-nya. Terima kasih, salam hangat, dan selamat beraktifitas.



Sumber gambar : 1, 2
Referensi : 1, 2