smokepoleAvatar border
TS
smokepole
Gawat! Luhut Bilang Proyek Kereta Cepat JKT-BDG Molor Gegara Corona


Jakarta - 
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terancam mengalami perlambatan. Luhut juga mengatakan bisa saja penyelesaiannya mundur.

Perlambatan ini menurutnya disebabkan oleh dampak virus corona yang melemahkan China. Seperti diketahui, kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri dibantu China dalam penggarapan proyeknya.

"Suka tidak suka, (virus corona) akan buat perlambatan pada proyek kereta cepat Jakarta-Bandung," ungkap Luhut kala berbincang bersama wartawan di kantornya, bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2020).

Dia menjelaskan proyek ini terhambat karena tenaga kerja utama dari China banyak yang belum bisa kembali dari negaranya. Memang Indonesia sendiri sudah menutup akses untuk penerbangan dari dan menuju China.

Belum lagi, Luhut menjelaskan bahwa bahan baku kereta juga terhambat. Dia menjelaskan banyak pabrik bahan baku di China tidak beroperasi.

"Kalau tenaga inti nggak ada, gimana mau kerjain. Mereka kan belum bisa kembali, kemarin lagi pada mudik pas imlek. Termasuk bahan baku masalah juga, mereka kan juga berhenti beroperasi di sana," kata Luhut.

Namun Luhut enggan bicara mengenai berapa lama perlambatan proyek ini terjadi. Yang jelas menurutnya perlambatan akan semakin lama apabila virus corona terus-terusan terjadi dalam jangka waktu panjang.

"Berapa lamanya sesuai dengan virus ini berlangsung. Belum tahu belum berandai. Kami super hati-hati memang bisa tertunda apalagi kalau berkepanjangan," kata Luhut.

Sebelumnya, operator kereta cepat Jakarta-Bandung sendiri pernah mengeluh proyek terhambat gegara virus corona, apa masalahnya?

Dirut KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan dampak virus corona di China membuat pasokan bahan baku Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersendat. Padahal pihaknya menargetkan proyek tersebut rampung tahun depan.

Dia menjelaskan wabah virus tersebut membuat pabrik di China belum bisa beroperasi karena masih tutup. Oleh karenanya bahan baku tidak bisa diproduksi.

"Ada satu yang mereka (kontraktor) concern adalah material. Material kalau kita impor dari sana, kalau di sana produksi pabriknya belum hidup juga, itu nanti kendala di situ," kata dia ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2020).

Chandra menjelaskan cukup banyak material kereta cepat yang dipasok dari China walaupun jumlahnya tidak sampai 50%.

"Kemarin sudah ada beberapa material yang ketemu yang kebetulan stoknya habis, di sini habis, kita minta dari sana (China) terbatas juga. Kita coba kirim itu (dari China). Kalau nggak ada lagi, kita cari gimana cara substitusinya. Jadi masalah teknis itu," lanjutnya.

Beberapa material yang mulai habis di Indonesia dan pasokannya berkurang di China seperti waterproofing material, pipa, dan material teknis lainnya.

Chandra belum bisa memperkirakan apakah tersendatnya pengiriman bahan baku bakal membuat progres pembangunan kereta cepat molor dari 2021. Tapi dirinya masih meminta kontraktor bisa mengakali agar tetap sesuai target.


"Kita lihat nanti dulu ya. Saya maksa supaya mereka tidak pengaruh dulu ya," tambahnya.

Lain dengan Luhut dan Chandra, justru Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lebih optimis soal pengerjaan proyek kereta cepat, kok bisa?

Dalam kunjungannya ke lokasi proyek, Budi Karya memastikan virus corona tak membuat pengerjaan proyek KCJB menjadi molor. Bahkan ia menargetkan Desember 2021 KCJB sudah bisa beroperasi.

"Sudah saya tegaskan tidak molor (karena virus corona). Tetap 2021, kita nanti naik sama-sama (kereta cepat) 2021 bulan Desember," kata Budi Karya saat meninjau proyek KCIC di Rancaekek, Jawa Barat, Minggu (23/2/2020).

Terkait 300 pekerja di China yang dilarang balik ke Indonesia, Budi mengatakan sudah diatasi dengan cara memanfaatkan tenaga kerja lokal dari Indonesia.

"Kita mau ontime tetap 2021. Bahwa ada masalah corona sejauh ini masih bisa diatasi. Jadi kita kolaborasikan tenaga kerja China dan Indonesia mereka bisa kerja sama. Saya lihat kerja samanya bagus sekali antara China dengan Indonesia jadi dari level Direksi, Supervisor, sampai ke bawah itu match saya lihat sendiri," ucapnya.

Sumber

Kalau proyeknya berhenti efeknya bisa ke mana mana















Diubah oleh smokepole 01-03-2020 03:29
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
908
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.