- Beranda
- Kids & Parenting
5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orangtua ‘Baru’
...
TS
ebbifurai
5 Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orangtua ‘Baru’
Menjadi orangtua ‘baru’ tidak mudah bagi sebagian pasangan. Bahkan banyak dari mereka yang merasa stres. Apa agan salah satunya? Jika iya, mungkin lima poin di bawah sering kamu lakukan sehingga menyebabkan pikiran penat.
Untuk itu, buat para orangtua ‘baru’ sebaiknya hindari lima kesalahan berikut ya:
Ini menjadi salah satu kesalahan paling umum dan terburuk yang dialami orangtua baru, terutama seorang ibu. Memiliki anak bukan berarti kamu secara otomatis menjadi prioritas terakhir dalam hidupmu. Ketika melahirkan anak, kamu perlu memberi diri sendiri cukup waktu sehingga bisa memahami bahwa ada kehidupan di luar menjadi orangtua. Sedikit ‘bernapas’ setiap hari dengan melakukan hal simpel yang kamu suka penting agar tidak menjadi ‘gila’.
Meskipun kita tahu memahami bahwa merawat bayi yang baru lahir—yang tidak akan berhenti menangis—bisa membuat orangtua stres, itu bukan alasan untuk memperkenalkan smartphone. Banyak orangtua berpikir kalau menggunakan musik dan lagu dapat membantu mengalihkan perhatian bayi, tapi mungkin sulit menjauhkan smartphone lagi ketika anak tahu. Jika kamu membiarkan bayi belajar YouTube terlalu awal, kamu mungkin bisa menyesal nantinya.
Apakah bayi temanmu tidur nyenyak sepanjang malam sementara bayimu sangat aktif dan sering bangun di malam hari? Coba jangan mengeluh, Moms.
Setiap bayi itu unik dan harus diberi waktu yang cukup untuk berkembang. Berhentilah meributkan dan membandingkan pertumbuhan bayimu dengan anak orang lain.
Kalau bayi orang lain mulai merangkak lebih awal dari anakmu, itu bukan penanda bahwa anakmu lambat. Tenang saja, coba lebih rileks menjalankan hari bersama buah hati tercinta.
Semua ibu baru pasti mengalaminya. Menjadi panik dan melompat dari tempat tidur, setiap kali kamu mendengar si kecil menangis. Ini menjadi kesalahan paling umum yang dilakukan para orangtua baru.
Banyak orangtua baru yang sering panik atas segalanya. Kamu perlu memahami bahwa bayi menangis untuk berkomunikasi sehingga walau mereka cukup makan dan popok kering, mereka tetap bisa menangis. Terkadang hal itu hanya karena ingin mendapatkan perhatianmu atau berkomunikasi denganmu.
Saat menjadi orangtua baru, banyak pihak ketiga yang mungkin ‘mengganggu’ kalian dengan nasihat—yang sebenarnya tidak diminta. Pasangan sering mengambil nasihat orangtua dari teman atau anggota keluarga yang bermaksud baik. Padahal itu tidak berarti hal yang benar untuk dilakukan.
Perlu diingat juga, setiap pengalaman mengasuh anak adalah unik dan apa yang kamu rasa benar untuk bayimu, biasanya menjadi hal tepat untuk dilakukan. Dibandingkan kamu harus mengikuti saran sana-sini yang sebenarnya tidak sesuai hati nurani.
Bagaimana dengan pengalamanmu, Moms?
Artikel:
Review Skincare
Rekomendasi Makeup
Untuk itu, buat para orangtua ‘baru’ sebaiknya hindari lima kesalahan berikut ya:
Spoiler for Mengabaikan diri sendiri:
Ini menjadi salah satu kesalahan paling umum dan terburuk yang dialami orangtua baru, terutama seorang ibu. Memiliki anak bukan berarti kamu secara otomatis menjadi prioritas terakhir dalam hidupmu. Ketika melahirkan anak, kamu perlu memberi diri sendiri cukup waktu sehingga bisa memahami bahwa ada kehidupan di luar menjadi orangtua. Sedikit ‘bernapas’ setiap hari dengan melakukan hal simpel yang kamu suka penting agar tidak menjadi ‘gila’.
Spoiler for Memperkenalkan bayi kecil smartphone:
Meskipun kita tahu memahami bahwa merawat bayi yang baru lahir—yang tidak akan berhenti menangis—bisa membuat orangtua stres, itu bukan alasan untuk memperkenalkan smartphone. Banyak orangtua berpikir kalau menggunakan musik dan lagu dapat membantu mengalihkan perhatian bayi, tapi mungkin sulit menjauhkan smartphone lagi ketika anak tahu. Jika kamu membiarkan bayi belajar YouTube terlalu awal, kamu mungkin bisa menyesal nantinya.
Spoiler for Membandingkan bayimu dengan orang lain:
Apakah bayi temanmu tidur nyenyak sepanjang malam sementara bayimu sangat aktif dan sering bangun di malam hari? Coba jangan mengeluh, Moms.
Setiap bayi itu unik dan harus diberi waktu yang cukup untuk berkembang. Berhentilah meributkan dan membandingkan pertumbuhan bayimu dengan anak orang lain.
Kalau bayi orang lain mulai merangkak lebih awal dari anakmu, itu bukan penanda bahwa anakmu lambat. Tenang saja, coba lebih rileks menjalankan hari bersama buah hati tercinta.
Spoiler for Panik saat bayi menangis:
Semua ibu baru pasti mengalaminya. Menjadi panik dan melompat dari tempat tidur, setiap kali kamu mendengar si kecil menangis. Ini menjadi kesalahan paling umum yang dilakukan para orangtua baru.
Banyak orangtua baru yang sering panik atas segalanya. Kamu perlu memahami bahwa bayi menangis untuk berkomunikasi sehingga walau mereka cukup makan dan popok kering, mereka tetap bisa menangis. Terkadang hal itu hanya karena ingin mendapatkan perhatianmu atau berkomunikasi denganmu.
Spoiler for Percaya semua yang dikatakan orang:
Saat menjadi orangtua baru, banyak pihak ketiga yang mungkin ‘mengganggu’ kalian dengan nasihat—yang sebenarnya tidak diminta. Pasangan sering mengambil nasihat orangtua dari teman atau anggota keluarga yang bermaksud baik. Padahal itu tidak berarti hal yang benar untuk dilakukan.
Perlu diingat juga, setiap pengalaman mengasuh anak adalah unik dan apa yang kamu rasa benar untuk bayimu, biasanya menjadi hal tepat untuk dilakukan. Dibandingkan kamu harus mengikuti saran sana-sini yang sebenarnya tidak sesuai hati nurani.
Bagaimana dengan pengalamanmu, Moms?
Quote:
Artikel:
Review Skincare
Rekomendasi Makeup
makola dan tata604 memberi reputasi
2
364
0
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
4.1KThread•5KAnggota
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru