anggita2208Avatar border
TS
anggita2208
Tata Cara Tepat MPASI untuk Si Kecil
Utukutuk....
emoticon-Malu

Sumber Foto : doktersehat.com

emoticon-Peluk

Cocok untuk perempuan yang baru saja melahirnya. Kegiatannya adalah selalu mengurus si buah hati dan tak lupa untuk memompa ASI untuk asupan buah kecilnya. Ketika masih terlalu balita memang harus terus menerus asupannya adalah ASI. Namun, ketika sudah sedikit beranjak, harus ada asupan gizi yang lainnya.
 
Bayi pasti membutuhkan makanan pendamping ASI atau disebut MPASI supaya gizi yang dibutuhkan oleh pertumbuhan dan perkembangan tubuh si kecil bisa terpenuhi. Tetapi tidak sembarang asupan makanan pendamping ASI bisa diberikan. Melainkan memang ada ketentuan dan kriteria MPASI yang boleh diberikan oleh si kecil.
 emoticon-Salam Kenal

Makanan pendamping ASI ini adalah makanan transisi yang diberikan dari ASI eksklusif menjadi makanan rumah atau makanan yang sudah biasa disediakan dalam sebuah keluarga.
 emoticon-Bingung

Nah, kapan sih bayi bisa masuk dalam masa transisi dari ASI eksklusif sampai ke makanan keluarga?
 
Si buah hati bisa diberikan MPASI ketika ia sudah berusia 6 bulan sampai 24 bulan. Jadi si kecil tidak boleh diberikan makanan apapun sebelum usianya menginjak 6 bulan. Hanya ASI saja yang boleh diberikan.

Dilansir dari CNNIndonesia.com.
 emoticon-Request

MPASI memang harus adekuat atau terpenuhi, kata Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Nah, maksudnya adalah makanan pendamping ASI ini diberikan tidak boleh dengan sembarangan. Jumlah, frekuensi, konsistensi, dan berbagai makanan harus diatur supaya gizi yang diberikan bisa berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.
 
Walaupun sudah masuk dalam MPASI,  si kecil juga harus tetap minum susu dari ibunya. Ketika ada anggota keluarga baru yang masih kecil, sebaiknya seorang ibu atau jika ada pengasuhnya harus terus aktif memberikan stimulasi untuk MPASI pada si kecil.
 
Nah, ini lah kriteria dari MPASI yang boleh diberikan oleh si kecil.
 emoticon-Matabelo
Waktu
Organisasi Kesehatan Dunia menjelaskan bahwa waktu yang tepat bayi untuk diberikan MPASI adalah ketika berusia 6-8 bulan dan biasanya diberikan sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Nah, jumlah ini akan meningkat seiring bertumbuhnya usia, yaitu pada usia 9-11 bulan MPASI ditambah menjadi 3-4 kali sehari.
Namun, ketika si kecil menginjak usia 12-24 bulan, asupan makanan pendamping ASI ini berkurang menjadi hanya 1-2 kali saja sehari. Tetapi dengan catatan diberi tambahan yaitu camilan yang memiliki gizi yang tinggi.
 
Disiapkan dengan higenis
Inilah hal yang tak kalah pentingnya. Biasakan sediakan apapun yang masuk ke dalam mulutnya dalam keadaan yang bersih dan higenis. Makanan pendamping ASI ini harus disiapkan dan dihidangkan dengan cara yang bersih dan higenis. Selain itu, makanan yang akan diberikan aman untuk si buah hati.
Memang kebersihan makanan harus selalu diperhatikan supaya tidak terjadi apa yang tidak diinginkan. Risiko adanya makanan yang terkontaminasi oleh pantogen bisa dihindari dengan makanan yang disiapkan dengan cara higenis. Karena makanan yang terkontaminasi bisa menyebabkan infeksi pada si bayi.
 
Makanan yang dapat dicerna
Jangan sampai pemahaman si ibu, MPASI itu bisa disamakan dengan makanan orang dewasa. Karena organ yang dimiliki oleh si bayi belum bisa mencerna semua maknanan yang diberikan.
Berilah makanan yang teksturnya sesuai dengan usianya. Selain itu, makanan yang diberikan harus sudah bisa dicerna dan kekerasan makanannya bisa diberikan secara bertahap seiring bertumbuhnya dan bertambahnya usia anak.
Untuk yang baru saja diberikan MPASI, makanan harus dihaluskan sampai benar-benar halus supaya tidak sulit ditelan.
 
Jenis makanan
Nah kriteria ini juga penting. Makanan pendamping ASI yang diberikan adalah makanan yang mengandung gizi yang seimbang dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin harus ada dalam makanan itu.
UNICEF menuliskan bahwa MPASI yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan buah hati. Oleh sebab itu, pentingnya memilih sumber makanan mana yang kaya akan nutrisi, supaya si kecil bisa bertumbuh dan berkembang dengan optimal.


Diperhatikan ya momsss...

emoticon-Big Kiss

Diubah oleh anggita2208 27-02-2020 05:06
Gimi96Avatar border
makolaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.