Halo GanSis....

Salah satu penyakit penyebab kematian yang kerap kali tidak hanya menyerang masyarakat Indonesia namun juga masyarakat di dunia, yaitu Hipertensiatau tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu penybab penyakit seperti gagal jantung, gaga ginjal, dan stroke.

Maka dari itu sangatlah penting untuk melakukan deteksi dini dengan cara mengukur tekanan darah dan melakukan pendeteksian kini untuk mengukur tekan darah. Mengukur tekanan darah ini dapat dilakukan di rumah dengan cara yang mudah. Apalagi setiap orang dewasa disarankan untuk rutin mengecek tekanan darah secara berkala.

Pengukuran ini membantu dalam diagnosis hipertensi dan evaluasi keberhailan pengobatan. Bila dilakukan dengan cara yang benar, hasil pengukuran di rumah akan mempunyai nilai prognostik dibandingkan pengukuran di klinik.

Mengukur tensi di rumah dinilai lebih nyaman dikarenakan kita berada di lingkungan yang kita kenali, sehingga kita terlindungi dari lingkungan klinik dan fasilitsa kesehatan yang membuat kita mendapatkan efek hipertensi jas putih dan terselubung
Pengukuran tekanan darah di rumah dinilai lebih murah dibandingkan ke klinik. 

Karena hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp 150 ribu Anda sudah bisa membeli alat pengukur tensi yang bisa dipakai oleh seluruh anggota keluarga. Direkomendasikan untuk menggunakan alat ukur yang elektronik atau semi otomatis yang Digunakan pada lengan atas.

Nah... pada thread kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur tensi atat tekanan darah di rumah, berikut thread nya yang dilansir oleh CNNIndonesia.com :

1.      Waktu
Untuk hasil yang baik, sebaiknya pengukuran dilakukan pada pagi atau malam hari selama tiga hari berturut-turut. Untuk pengukuran pada pagi hari sebaiknya dilakukan pada satu jam setelah bangun tidur, setelah buang air kecil, sebelum makan pagi, dan sebelum mengkonsumsi obat antihipertensi. Sementara pada malam hari, pengukuran yang tepat adalah pada saat ingin tidur.

Setiap mengukur, ukurlah tekanan darah selama tiga kali dengan jangka waktu satu sampai dua menit. Ketika sudah mendapatkan tiga hasil tersebut, hasilnya adalah rata-rata dari tiga atau dua kali pengukuran terakhir.

2.      Pantangan
Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak boleh dilakukan jika ingin mengukur tekanan darah, seperti makan, merokok, atau mengkonsumsi sesuatu berkafein, derta berolahraga 30 menit sebelum pengukuran. Saat pengukuran Anda juga dianjurkan untuk tidak berbicara, karena berbiara dapat mempengaruhi hasil tekanan darah.

3.      Lokasi
Pengukuran sebaiknya dilakukan pada ruang yang tenang dan nyaman.

4.      Posisi
Ukurlah tekanan darah di saat Anda sedang duduk, telapak kaki menyentuh lantai, punggung disandarkan, dan lengan di istirahatkan di meja. Gunakan lah manset sesuai dengan ukuran, lalu lilitkan di lengan atas dengan posisi sesuai sejajar dengan jantung.

5.      Hasil tekanan darah
Catat lah setiap hasil tekanan darah rata-rata dan ulangi pemeriksaan secara berkala.
Hasil tekanan darah dapat digolongkan dalam beberapa kategori:

- optimal di bawah 120/80 mmHg
- normal 120/80 mmHg-129/84 mmHg
- normal-tinggi 130/85 mmHg-139/89 mmHg
- hipertensi derajat 1 140/90 mmHg-159/99 mmHg
- hipertensi derajat 2 160/100 mmHg-179/109 mmHg
- hipertensi derajat 3 di atas 180/110 mmHg

Jika Anda memiliki tekanan darah yang optimal dan normal, disarankan untuk selalu menjaga pola hidup sehat, demi mencegah hipertensi di masa yang akan mendatang. Ukurlah tekanan darah secara berkala setiap tahun. Sementara orang dengan kategori normal sampai hipertensi derajat 3 disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat diketahui diagnosis yang tepat serta mendapat penanganan yang sesuai.

Demikian informasi yang dapat saya sampakan, semoga menjadi informasi dan pengetahuan bagi kita semua. Jangan lupa juga untuk membagikan thread ini kepada tmen-teman, kerabat kerabat, dan keluarga agar dapat pengetahuan yang luas. Jangan lupa untuk komen di bawah ya. Terimakasih sudah mengklik thread ini dan sampai jumpa pada thread thread selanjutnya.