Saat bertemu dengan teman lama selain menanyakan kabar, menanyakan kesibukkan yang sedang dijalani jadi hal yang biasa terjadi di Indonesia. Saat bertegur sapa tersebut, tak jarang kamu menemukan teman yang sebenarnya sudah memiliki karir yang baik dengan posisi terlihat nyaman memutuskan untuk keluar dari perusahaan. 

Fenomena keluarnya karyawan terbaik memang jadi masalah banyak perusahaan di Indonesia. Proses turn over yang begitu cepat di sebuah perusahaan tentu tidak hanya merugikan perusahaan dari segi keuangan, tapi juga waktu untuk mencari kandidat yang kompeten. 

Menyikapi masalah di atas, diperlukan strategi managemen yang baik bagi perusahaan untuk meminimalisir proses turn over yang begitu cepat di mana akan sangat merugikan perusahaan. Sebenarnya ada 5 alasan yang sering jadi penyebab karyawan terbaik resign dari kantor meski mereka terlihat baik-baik saja.

1. Kurangnya apresiasi
Tak harus selalu dengan uang, apresiasi bisa diberikan mulai dari hal yang paling mudah yaitu melalui ucapan. Sering memuji kinerja karyawan dan mengucapkan terima kasih atas kinerja yang diberikan karyawan akan membangun hubungan yang lebih dekat lagi. 

2. Pekerjaan yang stagnan
Rutinitas pekerjaan yang stagnan dan monoton lama kelamaan akan memunculkan perasaan bosan. Belum lagi birokrasi perusahaan yang tidak mendukung adanya improvisasi jadi faktor selanjutnya yang menyebabkan karyawan terbaik mengajukan resign, karena mereka merasa tidak bisa berkembang. 

3. Beban pekerjaan yang terlalu banyak
Sehebat apa pun kemampuan seseorang, performa mereka tetap tidak akan maksimal jika diberikan beban pekerjaan yang terlalu banyak meski dia karyawan terbaik di kantor. Beban pekerjaan yang terlalu tinggi tidak hanya membuat fisik mudah lelah, tapi juga psikis. Alhasil karyawan terbaik sering terkena burn out syndrome.

Beban kerja yang berlebihan juga membuat kamu keseringan lembur. Padahal, menurut peneliatin, jam kerja lebih sedikit mampu meningkatkan produktivitas. Tapi, kenyataanya kamu harus bekerja dengan jam kerja yang lama dan akhirnya kurang produktif.

4. Budaya kerja perusahaan
Budaya kerja yang tidak sehat buat karyawan terbaik sekalipun akan resign. Tidak adanya rasa persatuan dan saling support antara atasan dan karyawan membuat suasana kantor tidak akan bisa nyaman.

5. Tidak adanya jenjang karir yang jelas
Jenjang karir yang tidak jelas membuat karyawan kehilangan semangat untuk menghasilkan kinerja terbaik mereka, karena menganggap percuma memberikan kinerja terbaik. 

Kelima hal tersebut menjadi alasan banyak karyawan terbaik memilih resign dari kantor. Kalau kamu, apakah pernah merasakannya? Share dong di kolom komentar.