Halo GanSis...
Penyakit jantungadalah salah satu penyakit yang bisa kita katakan merupakan salah satu dari “silent killer” dimana maksudnya penyakit jantung dapat menyerang semua orang dimana saja, dan kapan saja. Banyak yang berpendapat bahwa penyakit kardiovaskular ini hanya mengincar orang-orang dengan usia tua atau lansia dengan batasan usia 65 tahun. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dengan usia muda. Selain itu, masih ada banyak mitos yang berserakan di masyarakat.

Nah, dalam thread kali ini kita akan membahas tentang beberapa hoax atau mitos yang ada di masyarakat tentang penyakit jantung ini, berikut merupakan informasi yang dilansir dari CNNIndonesia.com :

1.      Penyakit orang tua
Penyakit jantung terjadi ketika adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung atau pembuluh arteri koroner karena penyempitan oleh plak lemak pada dindingnya. Wajib Anda semua ketahui bahwa plak ini sudah terbentuk dari usia dini, dan pada usia tua arteri koronar ini akan mengalami penyumbatan.

Pada saat ini, diketahui penyakit serangan jantung sudah banyak menyerang orang dengan usia muda. Tidak jarang seperti usia 30 sampai dengan 40 tahun, bahkan di usia 20, apalagi ketika orang tersebut mengalami penyakit diabetes, apalagi adanya aktivitas merokok.

2.      Tak nyeri dada
Gejala utama orang dengan serangan jantung adalah nyeri dan sesak pada dada yang menembus ke punggung. Terkadang menjalar sampai ke leher seperti tercekik atau nyeri pada rahang, atau ke lengan sebelah kiri. Hanya saja pada kasus tertentu gejala klasik ini tidak nyata.  Banyak pasien yang engeluhkan seperti sakit lambung atau magg, muntah-muntah, nyeri ulu hati, pusing, dan tenyata kena serangan jantung akut. Dan sebaliknya tidak semua sakit dada meruakan penyakit serangan jantung.  Tidak hanya penyakit jantung, sakit lambung dan GERD juga dapat membuat dada sakit.

3.      Sakit jantung keturunan
Ketika Anda mempunyai garis keturunan darah dimana salah satunya ada yang mempunyai riwayat penyakit jantung, maka memang risiko peyakit jantung tersebut akan meingkat. Namun, bukan berarti Anda pasti akan mewarisi penyakit jantung tersebut.

Ada beberapa cara untuk meguurangi risiko penyakit jantung tersebut. seperti mengkontrol makanan, mengontrol kolesterol, mengontrol makanan yang mengandung lemak dan gula, mengontrol tekanan darah dan gula darah, tidak merokok, dan menjaga badan agar tetap ideal.

4.      Minum kopi bikin sakit jantung
Faktanya bahwa dengan meminum kopi dengan jumlah yang terbatas (kurang dari 4 gelas per hari) tidak akan menyebabkan serangan jantung. Hal yang dapat membuat dampak yang buruk dalam badan Anda adalah kandungan seperti susu tinggi lemak dan gula bersamaan dengan kopi. Yang akan meningkatkan kadar gula darah. Lalu karena kopi bersidat asam, asam ini bisa menyebabkan masalah pada lambung, apalagi orang-orang yang sensitif punya penyakit lambung atau asam lambung.

5.      Orang yang sudah kena serangan jantung tidak boleh berolahraga.
Konsultan Kardiologi Intervensi Rumah Sakit Awal Bros bernama Dasdo Antonius Sinaga mengatakan bahwa, orang yang sudah pernah mengalami serangan jantung disarankan untuk berolahraga seperti misalnya berjalan lambat atau cepat selama 30-40 menit, 3-4 kali seminggu. Penelitian membuktikan bahwa pasca serangan jantung, penderita yang rajin beraktifitas dan sering mengerakan tubuhnya dengan aktif bisa memperpanjang usia hidupnya. Saat berolahraga, antung akan benar-benar mempompa darah lebih efisien sehingga pembuluh arteri juga lebih sehat.

Demikian informasi yang dapat saya sampakan, semoga menjadi informasi dan pengetahuan bagi kita semua. Jangan lupa juga untuk membagikan thread ini kepada tmen-teman, kerabat kerabat, dan keluarga agar dapat pengetahuan yang luas. Jangan lupa untuk komen di bawah ya. Terimakasih sudah mengklik thread ini dan sampai jumpa pada thread thread selanjutnya.