Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anus.buswedanAvatar border
TS
anus.buswedan
Banjir Kelapa Gading: Warga Desak Minta Pintu Air Dibuka, Anies Tunggu Air Laut Surut

Banjir di perumahan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara,

Sejumlah perumahan dan ruas jalan tergenang air membuat akses terputus di sejumlah titik. Salah satu kawasan yang terdampak banjir ada di Perumahan Bangun Cipta Sarana, Kelapa Gading.

Ani, salah satu warga di sana mengungkapkan, wilayahnya memang kerap dilanda banjir pada 2020 ini. Setidaknya sudah tiga kali dia merasakan banjir masuk ke wilayah perumahan itu.

"Ini sudah tiga kali, awal tahun baru, imlek, dan sekarang. Tapi yang sekarang lebih parah. Di jalanan itu sudah sedengkul orang dewasa," kata Ani sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

Menurut dia, air tidak sampai masuk ke rumahnya, namun mulai masuk ke dalam garasi mobil.

Dengan kondisi itu, warga pun mempertanyakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Juga: Jakarta Banjir, Anies Kembali Jelaskan Penyebab Banjir

Banyak spekulasi yang diterima warga seputar banjir yang melanda Kelapa Gading mulai dari isu tanggul jebol, pompa air yang tak berfungsi, hingga pintu air Sunter yang tak dibuka.

"Apa benar isu yang dibilang Sunter ada pintu air ditutup, jadi dibiarkan tenggelam Kelapa Gading. Karena kalau banjir di sini akan surut, kalau pintu air Sunter itu dibuka," ucap Ani yang mengeluhkan air lambat surut dibandingkan banjir sebelumnya.

"Biasanya kalau Gading banjir, Sunter juga banjir. Ini kenapa di sana kering?" tutur dia.

Sementara itu warga Kelapa Gading lainnya, Dessy, juga bertanya-tanya akan hal yang sama.

Dessy yang juga salah seorang pengurus Linmas di perumahan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara menuturkan warga bertanya-tanya seputar pintu air Sunter.

"Karena air lama sekali surutnya, malahan ini sudah enggak hujan, air malah naik," ucap Dessy.

Dia mengaku tak mendapat informasi pasti seputar penyebab banjir di Kelapa Gading lambat surut kali ini. Namun, dia mengaku mendapat informasi kalau Sunter juga kebanjiran.

"Katanya di sana sebenarnya sudah dibuka juga, tapi enggak tahu lah yang benar yang mana. Kami juga belum dapat info pastinya," tutur dia.

Sejumlah warga di perumahan Kelapa Nias, kata Dessy, sudah mulai mengungsi terutama di Nias 8 dan Nias 9 yang kontur tanahnya lebih rendah. Di sana, banjir sudah sampai sekitar 80 cm.

Baca Juga: RSCM Banjir, Peralatan Medis Terendam Banjir

Anies Baswedan Tunggu Laut Surut

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut masih menunggu permukaan air laut surut.

Sebab, dengan surutnya permukaan air laut, akan mempermudah penyurutan banjir di daratan DKI Jakarta.

Menurut Anies, permukaan air laut pasang hingga pukul 10 pagi. 

"Permukaan air laut mulai surut sampai dengan jam 7 malam. Dengan permukaan air laut surut, Insya Allah nanti penurunan akan lebih cepat”, ujar Anies kepada media (22/2/2020).

Permasalahan banjir telah menjadi perhatian utama masyarakat sejak awal tahun 2020.

Sumur
https://www.kompas.tv/amp/article/67...surut?page=all

Licik juga si nganus de joker neh, mengorbankan pemukiman perumahan asalkan kali sunter kaga meluap
Diubah oleh anus.buswedan 24-02-2020 10:17
areszzjayAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.8K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.