- Beranda
- Berita Luar Negeri
Penganut Teori Bumi Datar Tewas Saat Meluncur Pakai Roketnya
...
TS
aduhaisayang
Penganut Teori Bumi Datar Tewas Saat Meluncur Pakai Roketnya
Innaalillahi wa innaa ilaihi rooji'un.
Kabar duka datang dari Amerika Serikat. Hari sabtu kamarin (22/02/2020) seorang penganut teori konspirasi Bumi Datar bernama Mike Huges telah meninggal dunia saat meluncur dengan roket buatannya sendiri.
Proyek peluncuran dirinya dengan roket bertenaga uap tersebut gagal. Dia gagal mendarat dan mengalami cidera serius sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh tim medis.
Sebelum melakukan peluncuran, Hughes menyatakan bahwa motivasi proyeknya yang didokumentasikan oleh Science Channelitu bukanlah semata-mata untuk membuktikan bahwa bumi datar. Pembuktian bumi datar bukanlah motivasi utamanya dalam proyek berjudul Homemade Astronauts tersebut. Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya hanyalah seorang pemberani.
=-=-=-=-=-=
Pertama, marilah senantiasa kita sadari dan merenungi diri sendiri saraya mengingat bahwa yang bernyawa pasti akan mati. TS turut berbelasungkawa atas meninggalnya pak Hughes di usianya yang ke-64. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga segala dosa-dosanya diberikan ampunan oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Aamiin.
Kedua, dalam hidup ini apalah gunanya untuk menunjukkan kita hebat, kita pintar, kita kaya, kita berpangkat dan yang sejenis lainnya. Tidak ada guna mengharap dikatakan hebat oleh orang lain. Itu riya namanya. Sama sekali tidak ada baiknya. Apa yang kerap kita bangga-banggakan suatu saat pasti kita tinggalkan. Lantas apa yang sejatinya kita bawa? gan sis sepertinya sudah tahu apa itu. Maka janganlah mau hidup kita sekali ini dihabiskan untuk sesuatu yang TIDAK PENTING.
Ketiga, TS penasaran mengapa masih ada orang yang percaya bahwa bumi itu datar. Padahal sudah jelas bukti-bukti yang sebenarnya bisa dicerna dengan logika sederhana bahwa bumi itu bulat, tak terbantahkan. Misalnya lihatlah saat gerhana bulan-saat bulan secara perahan tertutup oleh bumi. Hal itu gak akan terjadi kalau bumi datar. Atau dengan mengamati kapal berlayar yang lama-lama seperti tenggelam. Dan jika pengen dibuktikan secara lebih canggih lagi check saja google earth.
Nah bagi anda yang juga penganut teori bumi datar, bisakah membantah hal-hal sederhana yang TS sampaikan di atas?
Kabar duka datang dari Amerika Serikat. Hari sabtu kamarin (22/02/2020) seorang penganut teori konspirasi Bumi Datar bernama Mike Huges telah meninggal dunia saat meluncur dengan roket buatannya sendiri.
Proyek peluncuran dirinya dengan roket bertenaga uap tersebut gagal. Dia gagal mendarat dan mengalami cidera serius sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh tim medis.
Sebelum melakukan peluncuran, Hughes menyatakan bahwa motivasi proyeknya yang didokumentasikan oleh Science Channelitu bukanlah semata-mata untuk membuktikan bahwa bumi datar. Pembuktian bumi datar bukanlah motivasi utamanya dalam proyek berjudul Homemade Astronauts tersebut. Dia hanya ingin menunjukkan bahwa dirinya hanyalah seorang pemberani.
=-=-=-=-=-=
Pertama, marilah senantiasa kita sadari dan merenungi diri sendiri saraya mengingat bahwa yang bernyawa pasti akan mati. TS turut berbelasungkawa atas meninggalnya pak Hughes di usianya yang ke-64. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga segala dosa-dosanya diberikan ampunan oleh Tuhan Yang Maha Penyayang. Aamiin.
Kedua, dalam hidup ini apalah gunanya untuk menunjukkan kita hebat, kita pintar, kita kaya, kita berpangkat dan yang sejenis lainnya. Tidak ada guna mengharap dikatakan hebat oleh orang lain. Itu riya namanya. Sama sekali tidak ada baiknya. Apa yang kerap kita bangga-banggakan suatu saat pasti kita tinggalkan. Lantas apa yang sejatinya kita bawa? gan sis sepertinya sudah tahu apa itu. Maka janganlah mau hidup kita sekali ini dihabiskan untuk sesuatu yang TIDAK PENTING.
Ketiga, TS penasaran mengapa masih ada orang yang percaya bahwa bumi itu datar. Padahal sudah jelas bukti-bukti yang sebenarnya bisa dicerna dengan logika sederhana bahwa bumi itu bulat, tak terbantahkan. Misalnya lihatlah saat gerhana bulan-saat bulan secara perahan tertutup oleh bumi. Hal itu gak akan terjadi kalau bumi datar. Atau dengan mengamati kapal berlayar yang lama-lama seperti tenggelam. Dan jika pengen dibuktikan secara lebih canggih lagi check saja google earth.
Nah bagi anda yang juga penganut teori bumi datar, bisakah membantah hal-hal sederhana yang TS sampaikan di atas?
Sumber berita: sindonews.com (24 Februari 2020)
anasabila memberi reputasi
1
1.3K
13
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
79KThread•10.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru