Siapa yang sangka kalau aplikasi TikTok bisa mengalahkan popularitas dedengkotnya kaya Facebook, Twitter, dan Instagram. Hampir semua orang, termasuk selebritis ternama, kecanduan bermain TikTok. Konten yang dibuat di #TikTokviral pun beragam, gak cuman dance-dance doang. Mulai dari konten belajar bahasa asing, resep makanan, sampai tips & tricks make up.
Pertanyaannya, benarkah TikTok menjadi aplikasi yang tepat untuk orang Indonesia?
Quote:
1. Menjadi Pemersatu Segala Generasi Ras, dan Suku Bangsa
Kalau kita perhatikan, di TikTok, banyak konten kolaborasi yang menarik. Mulai dari orang tua dan anak, bos dan anak buah, sampai konten 1 geng yang isinya campuran berbagai macam suku bangsa. Semua bisa bersatu dengan satu tujuan yang sama, mau senang-senang di TikTok.
Quote:
2. Nggak Ada yang Julid
Beda sama Instagram atau YouTube yang dipenuhi mulut pedas, TikTok justru cenderung bersih dari julid-an netizen yang mahakuasa. Nggak banyak hujatan yang dilontarkan ke seseorang hanya karena tubuhnya gemuk atau pamer bagian tubuh tertentu. Netizen justru fokus pada karya yang dibuat.
Quote:
3. Ajang Pamer Kreativitas, Bukan Pamer Kekayaan & Kebahagiaan
Artis-artis TikTok justru terkenal karena konten video yang mereka buat kaya akan kreativitas, bukan cuman foto yang mau memamerkan kekayaan atau kebahagiaan yang mereka punya. Kebanyakan dari mereka gak peduli baju apa yang mereka pakai, yang penting isi videonya bisa sekreatif mungkin.
Contohnya, akun Muwhaley. Cewek yang satu ini lebih sering nge-share hasil make-up karakternya yang keren-keren. Dia bisa menyulap wajahnya sendiri menjadi berbagai macam karakter yang nyata.
Quote:
4. Konten-kontennya Mengibur
Jujur, rasanya capek banget ngeliat betapa sempurnanya hidup seseorang di Instagram. Pakai baju bagus, sering jalan-jalan, makan di restoran melulu, dan punya relationship yang mesra dengan pasangannya. Kalau di TikTok, rasanya kita lebih jarang iri dengan kondisi orang lain. Sebaliknya, kita malah terhibur dan terinspirasi untuk membuat konten yang lebih kreatif. Ya gak?
Dari semua poin di atas, apakah bisa kita simpulkan TikTok justru mampu menjadi wadah pemersatu untuk masyarakat INdonesia? Bagaimana menurutmu?