.nona.Avatar border
TS
.nona.
Filosofi Sepeda, Kalau Berhenti Di Kayuh Maka Ia Jatuh.




Hi gan-sist kali ini kita akan bicarakan tentang sepeda, siapa sih yang tak mengenal sepeda. Kamu pasti juga punya sepeda bukan? Atau pernah pinjam dari teman. Ternyata ehh ternyata sepeda bukan hanya sebagai alat untuk bermain dan transportasi saja loh.

Tapi ia punya filosofi sendiri, dan yang paling berkesan adalah "Kalau berhenti di kayuh maka ia jatuh" hal ini sangat pas dengan kehidupan yang terus berjalan. Bayangkan ketika kehidupan ini berjalan ia penuh dengan onak dan duri, langkah kehidupan tak selalu berjalan mulus.



Badai dan goncangan kerap menghadang, namun kalau kita tetap terpuruk dan meratapi kegagalan sudah pasti kehidupan bisa saja berakhir di tangan kita. Ini yang sering disebut putus asa, namun kalau terus kita kayuh kehidupan akan terus berjalan akan ada lika liku perjuangan kita melewati hambatan dan finalnya ketika sampai di garis finish.

Ketika bersepeda apakah kamu pernah jatuh, tergelincir dan cidera? Apa yang kamu lakukan kapok atau langsung bangkit berdiri dan meneruskan perjalanan? Begitu juga kehidupan rintangan-rintangan berat akan membuat kita hancur, ditinggal nikah pacar, ditinggal kematian sahabat, orang tua atau kekasih, atau problema kehidupan lainnya apa yang kita lakukan merenung lalu stop hingga mengakhiri kehidupan?





Atau terus berupaya untuk menjadi sosok pribadi yang baru, bangkit kembali untuk meraih kehidupan yang indah di masa datang sesuai dengan tujuan hidup kita? Dan seperti itulah hidup seperti sepeda yang kita naiki.

Bahkan yang terpenting apakah bentuk sepedamu harganya murah, tidak seperti sepeda para pejabat yang mewah? Disini terlihat jelas kita diajarkan untuk selalu bersyukur dengab apa yang kita punya, kehidupan manusia berbeda-beda ada yang enak, kaya dan serba mewah ada juga sebaliknya yang pahit, miskin dan serba kekurangan.

Semua itu harus kita syukuri, karena walau sepeda atau kehidupan berbeda tapi tujuan yang kita tetap sama. Hingga sampainya waktu yang sudah ditentukan kita akan tiba di garis finish, yaitu kematian. Disinilah akhir dari segala perjuangan kehidupan, belum tentu sepeda yang bagus akan mendapatkan juara siapa tahu di perjalanan ia terlena dan jumawa hingga sepeda sederhana dengan tekad kayuh yang kuat mampu mengalahkannya.





Semoga tulisan ini dapat membuat kita merenung, kehidupan seperti halnya sebuah sepeda untuk itu jaga hidup kita dari hal-hal yang baik. Jangan sampai di rusak karena kita malas mengayuh dan mudah putus asa.

Referensi klik
Pic google

0
4.2K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
InspirasiKASKUS Official
10.5KThread6.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.