Diduga Kesal Ditagih Utang, Bupati Aceh Barat Aniaya Rekannya



Aceh, CNN Indonesia -- Bupati Kabupaten Aceh Barat, Ramli MS menganiaya seorang rekannya bernama Zahidin, di sekitar pendopo Bupati. Diduga perkelahian itu terjadi saat korban menagih utang.

Kepala Satreskrim Polres Aceh Barat Iptu Muhammad Isral, membenarkan kejadian pemukulan tersebut. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan," kata Isral saat dikonfirmasi Rabu (19/2).

Setelah insiden itu, korban melaporkan Ramli MS ke Polres Aceh Barat. Laporan itu tertera dalam nomor laporan polisi BL/29/11/2020/Aceh/Res ABAR/SPKT.

Dari surat laporan yang dibuat korban, peristiwa perkelahian itu terjadi pada Selasa (18/2) sekitar pukul 18.00 WIB. Korban bersama dengan rekannya menemui Ramli bermaksud untuk menagih utang sebanyak Rp 279 juta.

Mereka bertemu di Pendopo Bupati Aceh Barat sebelum penganiayaan itu terjadi. Dalam keterangannya, akibat peristiwa itu Zahidin mengalami luka memar di bagian pipi kiri dan rusuk sebelah kiri akibat pukulan benda tumpul.

Isral menyebutkan saat ini korban masih berada di rumah sakit. Polisi juga belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan meminta keterangan dari korban

"Masih dalam proses, korban pun masih di rumah sakit. Informasi yang kami dapat, dugaan soal utang piutang," ucapnya.

Breaking News: Bupati Aceh Barat Diduga Pukul Penagih Utang

ACEHTREND.COM,Meulaboh- Bupati Aceh Barat Ramli MS, diduga memukul Zahidin, yang sehari-hari sebagai penceramah/ustad. Peristiwa tersebut direkam oleh seseorang secara amatir dengan durasi 1 menit 34 detik.

Video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp, Selasa (18/2/2020) malam, sepertinya direkam secara sembunyi-sembunyi oleh seseorang yang memperlihatkan lelaki yang mirip Ramli MS sedang ditanyai oleh seorang lelaki berjanggut panjang tentang sebuah proyek. Hingga tiba-tiba suasana memanas dan terjadilah pemukulan terhadap Zahidin. Seseorang yang muncul kemudian juga terekam melempar kursi ke arah Zahidin.

Menurut informasi peristiwa itu terjadi di Pendopo Bupati Aceh Barat.

Dari laporan yang disampaikan kepada pihak kepolisian, Zahidin mengaku sedang mencoba menagih hutang kepada terlapor senilai Rp279 juta. Akan tetapi suasana menjadi panas. Terlapor tiba-tiba memukul Zahidin dan mengenai muka sebelah kiri. Selanjutnya “simpatisan” terlapor melempar kursi ke arah Zahidin dan mengenai rusuk kiri. Sehingga menimbulkan memar.