Halo GanSis...


Penyakit jantungmerupakan penyakit yang dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Seperti yang kita semua dengar tentang almarhum Ashraf Sinclair yang menjadi istri seorang penyanyi bernama Bunga Citra Lestari ini dapat di pastikan terlihat sehat walafiat. Namun karena serangan jantung yang dialami beliau, Ashfar pun menghembuskan nafas terakhirnya pada selasa (18/2) pada usia 40 Tahun.

Penyakit jantung yang seperti ini sebenarnya dapat kita cegah dengan berbagai cara. Hanya saja dalam pencegahannya, setiap umur ada caranya masing-masing.

Nah GanSis... dalam thread kali ini kita akan membahas lebih dalam bagaimana cara untuk mecegah penyakit serangan jantung yang di kelompokan sesuai usia, yang dilansir pada CNNIndonesia.com :

1. Usia 20-an
Usia muda merupakan waktu yang terbaik dalam pencegahan masalah penyakit jantung. Semakin dini, semakin baik untuk memberikan bekal tentang bagaimana cara menjaga kesehatan jantung. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan seperti memriksa kolesterol, tekanan darah, guda darah, detak jantung, dan indeks masa tubuh, maka kamu bisa melihat risiko akan terjadinya penyakit jantung di kemudian hari. Dengan pola hidup yang sehat, berolahraga, dan aktif secara fisik dapat memper sulit penyakit jantung untuk menghampiri kita. Berusaha lah untuk tidak merokok pasif maupun aktif, karena paparan rokok mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.

2. Usia 30-an
Umur 30 pada umumnya dikenal dengan orang yang sudah berkeluarga. Menerapkan gaya hidup yang sehat bersama dengan anak-anak seperti mengkonsumsi makanan yang menyehatkan untuk jantung dan melakukan aktifitas fisik akan membantu anda menjaga kesehatan jantung.

Hal yang harus di perhatikan juga adalah kita harus mengenali tentang riwayat penyakit jantung pada keluarga sedarah kita. Karena memiliki kerabat yang mempunyai penyajit jantung juga memiliki risiko terkena penyakit jantung. Jika kita memiliki keluarga sedarah yang mempunyai penyakit jantung, yang harus kita lakukan adalah melakukan pencegahan yang ekstra dengan memperhatikan gula darah, tekanan darah, dan tingkat kolesterol Anda.

Selain itu kita harus bisa mengelola stress. Karena stress dalam jangka panjang membuat denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami peningkatan yang akan menyebabkan rusaknya dinding arteri. Kelola lah stress Anda dengan melakukan teknik pernafasan, mengendalikan amarah, dan melakukan hal-hal yang menyenangkan.

3. Usia 40-an
Pada usia berkepala empat ini, Anda harus berhati-hati dalam mengelola berat badan. Karena pada masa ini metabolisme akan berkurang. Maka dari itu Anda harus menjalani diet yang sehat buat jantung Anda dan berolahraga dengan minimal 30 menit lima kali seminggu. Periksakan juga gula darah Anda selama setiap 3 minggu sekali, lebih awal juga tidak apa, apalagi keitika berat badan Anda kelebihan dan diabetes. Tes yang Anda lakukan berfungsi sebagai screening awal faktor risiko penyakit jantung. Anda juga bisa memperthatikan dengkuran saat sedang tidur, mendengkur yang parah atau sleep apnea berkontribusi tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.

4. Usia 50-an
Konsumsilah makanan sehat untuk jantung seperti handum, sayuran hijau, ikan, kacang-kacangan, agar jantung Anda tetap sehat. Dan hindari lah makanan yang mengandung daging dan makanan olahan. Anda harus juga mengenal gejala-gejala yang muncul pada tubuh Anda. Perhatikanlah setiap eprubahan dan segera untuk periksakan ke dokter, karena di usia ini oenyakit jantung sangat terntan menyerang. Jika Anda sudah meiliki gejala dan mendapatkan diagnosisi, patuhi lah setiap aturan pengobatan dan perawatan yang dokter berikan.

5. Usia 60-an
Pada usia ini, risiko untuk terkena penyakit jantung sangat rentan, apalagi tekanan darah dan kolesterol semakin meningkat. Dengan tetap menjalani pola hidup dan mengkonsumsi makanan yang menyehatkan jantung dengan porsi yang lebih sedikit. Ya, karena pada usia ini tubuh hanya membutuhkan sedikit kalori, apalagi kalau kelebihan berat badan bisa menyebabkan penyakit jantung, kolesterol, bahkan tekanan darah tinggi. Pada umur ini harus Anda biasakan untuk berolahraga secara teratur. Dan jangan lupa juga unutk tes denyut nadi pada kaki, karena plak dapat menumpuk pada arteri kaki. Pahami juga gejala-gejala yang ada pada tubuh demi mendapatkan perawatan secepat mungkin.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga GanSis yang sudah baca ini, agar menjadi informasi dan pengetahuan untuk kita semua, Jangan lupa untuk mengisi komen di bawah. Terimaksih mengklik thread ini, dan sampai jumpa pada thread-thread selanjutnya.