Saemaul Undong Gerakan Korea Dalam Membangun Daerah Pedesaan Yang Patut Di Contoh

Beranda

...

Kekoreaan
Saemaul Undong Gerakan Korea Dalam Membangun Daerah Pedesaan Yang Patut Di Contoh

dellesology

18-02-2020 14:08

Saemaul Undong Gerakan Korea Dalam Membangun Daerah Pedesaan Yang Patut Di Contoh

Hello

Annyeong-Haseo

Ketara banget ya awal intro ada koreanya gini....

Memang topik yang kreator angkat kali ini tentang Korea, kalo kreator lihat banyak thread tentang makanan, dan serba-serbi hiburan Korea.

Kali ini kreator mau kasih info sedikit tentang budaya Korea yang bisa dibilang hampir mirip sama Indonesia, tapi kayanya kerja nyata pemimpin Korea satu ini dengan gerakan yang bisa dibilang visioner ini bisa di contoh oleh pemimpin di Indonesia terutama oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pasti banyak nanya kenapa tertuju ke MenDesPDTT, sebab kali ini kreator bagiin info gerakan pembangunan desa yang efektif yang dilakukan oleh pemimpin Korea yang membawa Korea hingga maju seperti saat ini.

Park Chung-hee seorang presiden Korea yang mampu membawa perubahan Korea di tahun 1970an, dari tangan dingin dan pemikiran beliau ini Korea maju dan tumbuh menjadi negara industri yang maju pesat. Park Chung-hee diketahui memiliki pemikiran untuk melakukan modernisasi ekonomi baik industri hingga ke pedesaan.

Foto Presiden Park Chung-hee (Sumber: Google Image)

Contoh nyatanya adalah gerakan Saemaul Undong. Tahu gak GanSis Saemaul Undong ini merupakan gerakan untuk memodernisasi desa untuk memajukan desa secara swadaya (gotong-royong) sama seperti Indonesia namun gerakan Saemaul Undong ini mereformasi desa untuk menjadi desa yang maju dengan industri menjadi penompang pendapatan warga desa.

Gerakan Saemaul Undong awalnya berfokus pada pembenahan fasilitas pemenuhan kondisi dasar bagi masyarakat pedesaan yang berkonsenterasi pada pembangunan infrastruktur dan pendapatan masyarakat. Gerakan ini juga tidak hanya berfokus dalam pembangunan infrastruktur dasar pedesaan, lebih dari itu gerakan yang di inisiasi pemerintah Korea dibawah kepemimpinan Park Chung-hee mampu membawa semangat baru bagi masyarakat pedesaan.

Logo Gerakan Saemaul Udong (Sumber: Google Image)

Gerakan Saemaul Udong ini bukan sekedar gerakan yang diinisiasi pemerintah semata atau menjadi proyek penghabisan anggaran satu kementerian atau pemerintahan saja, namun lebih dari itu Saemaul Udong merupakan gerakan kolaborasi nyata antara pemerintah dan masyarakat untuk maju bersama dalam membangun ekonomi yang lebih baik terlebih saat tahun 1970an Korea baru saja mengalami perang 1950an yang menurut seorang jenderal Amerika yakni Douglas Mc Arthur Korea memerlukan waktu 100 tahun untuk memulihkan ekonominya pasca perang.

Namun hal ini dipatahkan oleh Park Chung-hee tangan dinginnya dengan gerakan Saemaul Udong membawa Korea menjadi negara ekonomi industri terbesar dengan PDB 32.000 US$ bahkan tidak butuh 100 tahun untuk membangun Korea pasca perang. Gerakan ini kolaborasi bagus antara pemerintah dan masyarakat adanya kemauan maju bersama menjadikan desa dengan pendapatan kecil berubah menjadi sebuah desa maju bahkan bisa dibilang sebagai daerah kota karena pendapatan antara masyarakat desa dan kota sama.

Presiden Park Chung saat mengunjungi masyarakat desa untuk memperkenalkan Saemaul Udong (Sumber: Google Image).

Sebelum program ini dijalankan ekonomi Korea dahulu hanya berpusat pada kota besar, sama seperti Indonesia saat ini bahkan program dana desa sebenarnya belum efektif jika pemerintah tidak berkolaborasi bersama membangun pedesaan yang mandiri,

Dengan mengampanyekan dan menanamkan semangat we can do it yang terdiri dari self-help, diligence, dan cooperation di kalangan masyarakat, Saemaul Undong telah diakui oleh PBB dan beberapa organisasi internasional sebagai model pembangunan yang efektif. Sebab, terbukti mengurangi tingkat kemiskinan di kawasan perdesaan . Terlebih peningkatan teknologi Korea semakin berkembang pesat menjadikan setiap desa menjadi desa mandiri dengan perkembangan teknologi di Korea.

Saemaul Undong berhasil karena dieksekusi dengan tiga tahapan yang berbeda. Mulai dari mindset change, improvement living condition, hingga income development program. Pada saat itu, setiap desa akan dimotori oleh 2 orang Saemaul Leaders (1 laki-laki dan 1 perempuan) untuk mendorong partisipasi masyarakat setempat, bahkan mereka tidak digaji oleh pemerintah pusat mengingat ekonomi Korea saat itu masih terpuruk akibat perang.

Potret pembangunan desa (Sumber: Google Image).

Perlu GanSis ketahui Pemerintah pusat juga memberlakukan system reward and punishment untuk desa-desa yang efektif menjalankan program tersebut. Yang sukses dapat bantuan lebih daripada yang gagal. Menariknya, dengan modal milik mereka sendiri, desa yang gagal tersebut justru terpantik untuk mengejar desa maju. Jadi beda dengan pembangunan desa di Indonesia yang kreator lihat, kadang dikasih dana desa namun tidak membuat desa berkembang malah membuat kantong perangkat desa yang mengembang.

Nah itu tadi sekilas tentang gerakan Saemaul Udong pembangunan desa ala Korea yang berhasil membawa desa-desa menjadi desa yang maju dan mandiri salah satu contohnya yakni Kota Gumi di provinsi Gyeongsang Utara, Korea Selatan yang sudah dicanangkan oleh Presiden Park Chung-hee untuk program Saemaul Udong dan Gumi berhasil menjadi kota Industri dan rumah bagi produk elektronik Samsung.

Semoga Thread kreator ini dibaca dan bermanfaat terutama GanSis yang di Desa untuk membangun desa yang mandiri dengan kemajuan ekonomi yang baik.

Sekian thread dari kreator kali ini semoga kedepan Kreator bisa membahas lebih tentang tokoh yang membawa kemajuan di Korea, jadi inget GanSis Korea bukan hanya K-POP aja tapi ada hal yang lain yang jarang dibahas....

Kreator Pamit dulu

Terimakasih, Arigatou Gozaimas, Kamsahamida....