Halo GanSis...
Bapeten atau Badan Pengawas Tenaga Nuklir mengungkapkan bahwa adanya temuan paparan radioaktifpada perumahan di daerah Batan Indah, Tangsel. Namun, Bapeten dapat memastikan bahwa paparan radioaktif ini bukan berasal dari kebocoran.





Nah, pada thread kali ini, kita akan makin memperdalam tentang apa sih dampak yang terjadi ketika kita terpapat dengan radiasi radioaktif, dan apa efeknya pada kesehatan. Berikut merupakan pembahasannya menurut CNNIndonesia.com:

Beliau berkata sebenarnya tubuh manusia dapat mentolelir radiasi, namun akan sangat berbahaya ketika jumlah radioaktif yang berlebihan, dalam artian kulit manusia juga memiliki batas toleran zat radioaktif karena tidak hanyak berefek kepada kuit, namun juga sagat berisiko terhadap organ-oragan tubuh manusia.
Paparan radiasi di atas 0.1 atau 0.3 sievert (Sv) sudah membahayakan tubuh. 

Jika sudah melewati batas tersebut, maka orang itu akan mengalami pusing bahkan sampai kematian. Tanpa adanya penanganan medis, ketika orang terkena radiasi 1 sampai 2 Sv memiliki risiko kematian sebesar 5 persen, kalau terkena 2 sampai 6 Sv mencapai 5-100 persen dengan penanganan medis kurang lebih 50 persen. Jika di atas 8 Sv sudah pasti 100 persen risiko kematiannya.

Dalam kehidupan sehari-hari tubuh kita ini selalu terpapar radiasi lingkungan. Seperti contohnya radiasi yang di hasilkan oleh alam atau melalui berbagai peralatan kedokteran di rumah sakit dengan rentang 0.0015-0.0035 Sv. Lalu ada CT-Scan yang memancarkan radiasi 0.01 Sv, dan X-ray dada memberikan radiasi sebesar 0.0001 Sv.
Jika kita terkena radiasi 1 Sv, hal yang akan terjadi adalah kita akan mengalami pusing dan mual-mual. Ketika 1 sampai 2 Sv dalam waktu kurun 6 jam akan menyebabkan mual dan sakit kepala. 2 sampai 6 Sv akan menyebabkan mual, muntah-muntah, diare, dan demam. Semakin tinggi dosis radiasi akan menyebabkan dampak yang lebih fatal lagi.

Contoh nyatanya seperti kematian manusia saat bocornya nuklir di Chernobyl, Rusia. Bahkan sampai kebocoran di fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushim yang membuat rata-tara penduduk terkena serangan radiasai sebesar 0.4 Sv.

Serangan radiasi sebesar 6 Sv yang terjadi pada pekerja di Chernobyl bisa menyebabkan kematian selama 3 bulan. Rata-rata penduduk di Fukushima jepang pada pagi hari setelah kejadian PTLN Fukushima tersebut mengalami paparan radiasi sebesar 0.4 Sv.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga GanSis yang sudah baca ini, agar menjadi informasi dan pengetahuan untuk kita semua, Jangan lupa untuk mengisi komen di bawah. Terimaksih mengklik thread ini, dan sampai jumpa pada thread-thread selanjutnya.