Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Hati-hati, Penyakit Ini Bisa Muncul Pasca Letusan Gunung Berapi

lifeextensionAvatar border
TS
lifeextension
Hati-hati, Penyakit Ini Bisa Muncul Pasca Letusan Gunung Berapi

Life Extension Indonesia - Gunung Merapi di Yogyakarta kembali mengalami erupsi pada hari Kamis, 13 Februari 2020. Selain waspada dengan material yang keluar dari perut gunung, kita juga harus hati-hati dengan beberapa penyakit yang bisa muncul pasca letusan gunung berapi, misalnya:

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)

Letusan gunung berapi membuat debu vulkanik dan gas beracun bertebaran di udara dan masuk ke saluran pernapasan. Jika dibiarkan, saluran pernapasan kita bisa mengalami infeksi dan akhirnya terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Pada awalnya, debu vulkanik dan gas beracun tersebut hanya akan membuat kita mengalami batuk kering dan bersin-bersin. Namun, lama kelamaan kita akan mengalami sakit tenggorokan. Jika partikel sudah menumpuk, kita pun akan mengalami asma.

Infeksi Saluran Pernapasan Bawah

Debu vulkanik memiliki ukuran yang sangat kecil, sehingga bisa masuk ke dalam saluran pernapasan bawah. Jika debu vulkanik yang masuk ke saluran pernapasan bawah sudah banyak, kita bisa mengalami pneumonia dan bronkitis.

Jika dibiarkan, debu vulkanik yang ada di dalam saluran pernapasan bawah bisa memicu timbulnya jartingan parut dan kerusakan pada paru-paru. Pada penderita asma, debu vulkanik bisa menyebabkan batuk-batuk dan sesak napas.

Iritasi mata

Debu vulkanik dan gas yang bertebaran di udara juga bisa masuk ke dalam mata kita. Menurut beberapa sumber, hal itu bisa membuat mata terasa perih, kemerahan, iritasi, bahkan menimbulkan luka pada kornea.

Bagi kamu yang terbiasa menggunakan lensa kontak atau softlens, sebaiknya hentikan dulu menggunakan lensa kontak saat terjadi erupsi gunung berapi karena hal itu bisa memperparah iritasi pada mata.

Iritasi kulit

Tak hanya saluran pernapasan dan mata, abu vulkanik dan gas yang keluar dari perut gunung berapi juga bisa menyebabkan iritasi kulit. Biasanya, efek yang dirasakan oleh kulit adalah gatal-gatal dan kulit berubah jadi kemerahan.

Jika kamu mengalami hal itu saat erupsi gunung berapi, jangan menggaruknya karena hal itu hanya akan memperparah iritasi dan membuat kulit kita luka. Untuk menghindari hal itu, selalu gunakan pakaian tertutup saat erupsi gunung berapi terjadi.

Gangguan pencernaan

Abu vulkanik dan gas yang tersebar di udara selama erupsi gunung berapi bisa mencemari sumber air dan makanan. Karena itu, kita harus berhati-hati dan menjaga sumber air dan makanan agar tetap bersih.

Jika tidak, kita bisa mengalami gangguan pencernaan akibat kontaminasi abu vulkanik dan gas yang masuk ke dalam sumber makanan dan minuman kita. Itulah beberapa penyakit yang bisa muncul pas letusan gunung berapi.

0
183
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.2KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.