Di sudut tembok kamar ini, tepat pada penghujung hari kian berakhir aku tetap berada pada posisi ku sebelumnya, saling berhadapan dengan layar laptop yang kian memanas, yang mungkin sedari tadi telah ku gunakan untuk menuliskan beberapa kata-kata untuk mu.

Nampak di luar hujan makin gencar saja menumpahkan rahmat-Nya seraya meninabobokan ratusan pasang mata.

Namun tidak begitu dengan ku, mata ini masih saja menahan kantuknya sembari mencoba menyelesaikan beberapa bait kalimat yang masih tersisa.

Oh ya, engkau harus tau ini adalah kali pertama aku mencoba menuliskan surat cinta, teruntuk sosok yang berada pada balik tembok nun jauh di sana, yang mungkin sudah terlelap nyenyak karena tak kuat menahan kantuknya.

Untuk mu aku sampaikan salam pembuka Assallam muallaikum semoga Allah selalu menjaga.

Bagaimana kabar mu? bagaimana hari mu? dan bagaimana keadaan mu?

Semoga kabar mu selalu baik, semoga hari mu selalu bahagia, dan semoga keadaan mu selalu bersuka cita.

Ketahuilah, ada sesosok manusia yang merindukan mu dari kejauhan, yang walau hanya sejengkal pun belum bisa menjumpai keberadaan mu di sana.

Ketahuilah, ada hati yang selalu menanti sebuah pertemuan, yang walau itu terjadi hanyalah sementara.

Dan ketahuilah akan ada diri yang selalu berharap agar dapat menemui mu, walau hanya di alam mimpi kala tidur ku menyapa.

Kau tau, malam ini kian terasa larut ada begitu banyak suara yang aku dengar, tapi tenang saja bukan sesuatu yang menakutkan kok. Karena aku tau jika itu engkau pasti lah sudah ketakutan mendengar suara-suara tersebut.

Dasar perempuan mendengar suara begitu aja sudah takut, katanya mau ngedaki gunung bareng tapi denger suara gitu saja kok udah ketakutan.

Huft sepertinya sudah harus ku akhiri surat ini, aku tak mau membuat mu bosan membaca kalimat yang tidak bermutu ini.

Hanya satu pesan ku untuk mu, percayalah di sini di tempat yang jauh ini ada seorang laki-laki biasa yang sangat begitu merindukan mu.

Kata ibu setelah membuka haruslah menutup, aku menutup dengan kata sederhana, Wassallam muallaikum warrahmatullah untuk dirimu yang berada jauh di sana.