PERJALANAN PANJANG

by : ForumOwner

Berawal dari suatu pagi yang indah, disebuah kosan yang terletak tepat di tengah kompleks kosan mahasiswa didaerah Dipatiukur Bandung. Terjadi percakapan antara dua orang pria dewasa,  dengan pria bernama Ucok (24) dan Dadang (23). Mereka berdua adalah teman satu kampus yang tidak jauh dari tempat kosan mereka. Dengan segelas kopi panas dan rokok filter, percakapanpun terjadi.

"Cok, maneh besok arek kamana?" kata dadang

"Tak tau aku bray, emang kenapa kau tanya begitu?" jawab ucok dengan logat khas medannya

"Gak cok, besok kan sabtu neh. Urang ada rencana cok. Gimana kalau kita jalan-jalan yuk ?" tanya dadang

"Jalan-jalan? Ah kau paling juga ajak jalan-jalan ke warnet, atau gak paling kerumah siapa itu namanya.. cewek yang selalu kau ceritakan itu sama aku... " jawab ucok sambil mikir dan mengingat nama teman dadang 

"Sukinem maksud maneh?" jawab dadang

"NAH !! itu maksud aku, sukinem si gadis lembang pujaan hatimu.. haha" sambut ucok sambil tertawa

"Jangan gitu kau botak semprul kumis jojon" jawab dadang dengan logat medan bercampur sunda

"Gitu gitu juga, dia selalu ngirimin kita makan di akhir bulan. Gimana mau gak maneh?" lanjut dadang

"Aku sih ayok ayok saja, asal yang jelas kau dang. Emang rencanamu kita mau kemana?" tanya ucok

"Kita ke jatinenjer, teman temanku disana" jawab dadang

"Hah ?!! Jatinenjer ??! Jatinangor maksudmu dang?" tanya ucok

"Nah itu maneh tau, iya kebetulan nih temanku kuliah disana. Kita nanti nginap dirumahnya dia. Gimance cok?" dengan sedikit tangan melambai dadang menjawab

"Ah gak jelas kau dang, ngapain kau pake gaya melambai gitu. Kek bencong kau ! Ya sudah kapan kita gaskeun ?" sambut ucok

"Besoklah cok, maneh budek ya, apa pikun sih. Kan urang tadi dah bilang.." jawab dadang dengan nada ketus

"Ya.. ya.. ya.. ya.. gitu aja ku pancing kau terus marah. Yang medan aku, yang esmosian kau dang. huh..." potong ucok

"Okelah kalau begitu, besok kita gaskeun. Siapin baju maneh cok, kita pulang hari minggu sore. Nginap disana. Oke ya ?" tanya dadang memastikan

"Iye dang, iye. Ya udah besok ya, kau kesini kan besok pagi. Ngumpul disini" tanya ucok

"Ya he eh atuh botak, masa ke rumah nenek sia" jawab dadang

"Ya sudah kalau begitu, aku tunggu ya." ucok mengakhiri percakapan sambil mengantar dadang keluar pintu kostan

Dan dadang pun pergi meninggalkan ucok dikosan.









To be continue...