Halo GanSis....
Dunia saat ini di hebohkan dengan adanya virus novel corona atau yang bisa di bilang sebagai 2019-nCoV. Virus yang menyerang sistem pernapasan ini, sekilas mempunyai gejala yang mirip dengan influenza.
Dalam thread kali ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara agar kita mengetahui yang mana corona dan yang mana influenza. Berikut merupakan infonya menurut lansiran CNNIndonesia.com :
Mengutip dari Live Science, bahwa flu itu bersfat musiman. Flu yang terjadi akhibat virus influenza umumnya hanya terjadi pada musim-musim tertentu saja. Misalnya di Indonesia, musim hujan merupakan musim dimana rentan nya orang-orang terserang flu.
Nah, berikut merupakan perbedaan antara flu dan penyakit respirasi akhibat corona :
1.      Gejala dan tingkat keparahan.
Flu dan coronna merupakan sesama virus yang menyerang sistem pernafasan. Gejala yang khas di tumbulkan oleh flu adalah demam, sakit tenggorokan, batuk, sakit otot, pilek, sakit kepala, kelelahan, muntah, diare, dan gejala ini muncul secar tiba-tiba. Orang yang mengalami flu biasanya akan sembuh dalam dia sampai tiga hari. Kecuali ketika flu tersebut menyebabkan komplkasi termasuk pneumonia.
 
Namun dalam kasus korona, para peneliti masihberusaha untuk mendapatkan gambaran lengkap bagaimana virus corona ini dapat diketahui di dala tubuh. Dalam penelitian terhadap 100 orang yang terkena virus corona ini di temukan gejala umum seperti demam, batuk, dan sesak nafas.
 
Jurnal The Lancet juga mengatakan bahwa hanya sekitar 5 persen pasien yang mengalami sakit tenggorokan dan pilek. Sementara sekitar 1 sampai 2 persen hanya melaporkan muntah, diare, dan mual.
 
Dan hal yang penting untuk di catat bahwa, semua virus yang menyerang pernafasan akan menimbulkan gejala yang sama. hal ini lah yang membuat orang banyak kesulitan untuk membedakan penyakit respirasi ini.

2.      Penularan virus
Para ilmuan menentukan ukuran berupa ‘angka reproduksi dasar’ atau RO untuk menentukan seberapa besar virus tersebut dapat menyebar. Flu memiliki nilai RO sekitar 1,3. Sementara sebuah studi dari New England Journal of Medicine memperkirakan bahwa nilai RO untuk korona adalah sebesar 2,2. Namun hal yang perlu dicatat adalah RO tidak berupa angka konstan, perkiraan pun dapat bervariasi, tergantung dari berbagai faktor.

3.      Pencegahan
Flu dapat di cegah dengan menggunakan vaksin, dimana vaksin bisa melindungi diri dari infeksi. Sementara untuk corona belum ada vaksinnya.
Saat ini ara peneliti sedang dalam tahap awal pengembangan vaksin virus corona, dan ingin melakukan uji coba klinis tahap 1 pada 3 bulan ke depan.
 
Secara umum, Centers for Diseade Control and Prevention merekomendasikan hal-hal guna mencegah virus corona, yaitu :
-         Mencuci tangan sesering mungkin
-         Hindari kontak secara langsung dengan orang sakit
-         Tinggal di rumah sakit
-         Bersihkan dan netralkan benda dan permukan yang sering di sentuh.

Dengan pola hidup yang sehat serta lingkungan yang selalu dibersihkan, mampu membuat kita selalu terlindungi dari berbagai macam penyakit termasuk virus novel corona ini.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfat bagi kita semua. Jangan lupa untuk share thread ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga GanSis yang sudah baca ini, agar menjadi informasi dan pengetahuan untuk kita semua, Jangan lupa untuk mengisi komen di bawah. Terimaksih sudah mengklik thread ini, dan sampai jumpa pada thread-thread selanjtnya.