Dunia maya adalah sesuatu yang tak asing di masa kini, hadirnya internet membuat keseruan tak hanya terjadi di dunia nyata semata namun juga di dunia maya. Terlebih lagi dengan hadirnya media sosial tentunya membuat dunia maya semakin semarak. Tak hanya sekedar berkomunikasi semata di media sosial, hal lain pun bisa dilakukan seperti unggah status di media sosial hingga berkomentar sesuatu yang sedang viral atau tengah hangat di perbincangkan di masyarakat.


Media sosial merupakan sesuatu yang tak asing di masa kini, semua orang dari anak-anak hingga dewasa menggunakannya untuk berkomunikasi satu sama lain dan menunjukkan aktivitasnya. Hampir semua orang di masa kini pasti memiliki media sosial, maka tak heran bila banyak status media sosial yang bertebaran di dunia maya. Media sosial menjadi pertanda bahwa teknologi masa kini semakin maju, akan tetapi hal ini terkadang tak di imbangi dengan pengguna media sosial sendiri yang terkadang buat status media sosial tanpa berpikir panjang akibat yang di terimanya di lain waktu. Hal seperti ini begitu miris ketika teknologi tak di imbangi dengan sikap penggunanya itu sendiri. Tak sedikit orang yang dikecam karena statusnya. Tak hanya itu saja, terkadang dalam suatu peristiwa yang viral seringkali memicu pro kontra antar netizen hingga akhirnya saling hina di dunia maya.

Bicara tentang saling hina di dunia maya sendiri hal ini bukanlah sesuatu yang aneh lagi terutama jika bahas tentang politik tentunya banyak orang yang sering berkonflik dan menghina satu sama lain karena beda pendapat dan pilihan. Dari waktu ke waktu saling hina di dunia maya ini telah melahirkan berbagai kubu mulai dari nasbung vs nastak, cebong vs kampret, hingga yang terbaru yaitu togog dan kadrun.

Saling hina di dunia maya menjadi sebuah pertanda bahwa media sosial di masa kini kuranglah ramah. Tak sedikit kata-kata yang buruk terucap hingga ujungnya berurusan dengan hukum akibat salah ucap di media sosial. Hidup ini memang banyak perbedaan, namun dengan perbedaan ini janganlah lantas membuat saling hina di media sosial karena kita sebagai manusia tentu punya perasaan. Ditengah banyaknya orang yang saling hina di media sosial sudah semestinya menyadari bahwa kita sebagai warga negara Indonesia sudah semestinya bisa menghindari saling menghina satu sama lain apalagi sampai merendahkan orang lain tentu saja itu bukanlah sesuatu yang baik.


Berhentilah untuk saling menghina dan fokuskan diri pada yang lain yang lebih bermanfaat. Jika ingin mengkritik maka sampaikan kritikan yang baik dan bukan menghina atau merendahkan orang lain. Saling menghina bukanlah sesuatu yang baik karena hanya akan menimbulkan berbagai permusuhan yang seharusnya tak perlu terjadi. Kita ingin negeri ini maju, maka hentikan sikap saling menghina di dunia maya agar kita lebih mementingkan persatuan dibandingkan dengan keributan dunia maya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan hasil telusur di internet
Sumber gambar via google images