Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jkwselalub3n4rAvatar border
TS
jkwselalub3n4r
Demo di Kantor DPRD Riau Tolak RUU Omnibus Law, Buruh: Ini Menzalimi Kami


RIAUMANDIRI.ID, PEKANBARU – Buruh Riau Bersatu (BRB) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau di Jalan Jenderal Sudirman - Pekanbaru, Senin (3/2/2020). Ratusan buruh itu menolak pembahasan Rencana Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja yang tengah digodok oleh pemerintah.

Menurut mereka, aturan yang dibuat ini untuk mengakomodir aturan-aturan lama yang terpecah-pecah dan menghambat sektor ekonomi untuk berkembang.

Dalam hali ini, BRB juga mengkritik bahwa RUU omnibus law ini bukan cara terbaik untuk meningkatkan investasi apalagi untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
TERKAIT

Massa Buruh Batal Gelar Aksi Demo di Depan Istana Negara
Ada Demo Tolak Pemakaman Pelaku Bom Medan, Warga: Yang Menolak Warga Mana Rupanya?
Massa Tolak Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan
Kutuk Keras Penindasan Muslim Uighur, Ribuan Umat Islam Indonesia Akan Geruduk Kedubes China
Aksi Kamisan Pekanbaru: Kami Berharap Aksi Kamisan Dapat Berhenti

Koordinator Umum (Kordum) BRB, Sutan Tumenggung menganggap dengan adanya omnibus law ini merupakan cara terbaik untuk menghancurkan kesejahteraan para pekerja.

"RUU Cilaka ini, menurut kami tidak mensejahterakan para buruh, malah mendzolimi kami parah buruh. Karena isi dari Undang-undang ini cukup menyengsarakan buruh," ujar Sutan usai aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Riau.

Kedatangan mereka ini, merupakan suatu reaksi penolakan dari RUU Cipta Lapangan Kerja dan berharap akan didengar oleh Dewan Riau untuk disampaikan ke DPR RI.

"Ini tidak perlu dibahas lagi, langsung ditolak. Kami para buruh akan merasakan sengsaranya nanti. Apalagi dalam pembahasannya banyak hal yang akan merugikan kami para buruh," imbuh dia.

Selain itu, buruh gabungan se-Riau ini juga meminta pihak pemerintah untuk tidak mempekerjakan tenaga kerja asing (TKA) yang pekerjaannya tidak membutuhkan keahlian khusus.

"Di sini kami minta pemerintah melalui wakil rakyat untuk tidak mempekerjakan TKA unskill, yang notabenenya pekerjaan itu bisa juga dikerjakan oleh tenaga kerja lokal," ucapnya.

Kebijakan pemerintah untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya akan mendatangkan para pekerja asing, sehingga akan mempersempit kesempatan ruang gerak bagi pencari kerja lokal.

"Dengan ada kebijakan ini, seolah-olah pemerintah memberi ruang kepada TKA untuk bekerja, dan mirisnya kebanyakan itu unskill, seperti tukang las," tegas dia.

https://www.riaumandiri.id/read/deta...menzalimi-kami

emoticon-Shakehand2
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan sebelahblog memberi reputasi
2
763
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.